Bisnis.com, JAKARTA - Mengisi akhir pekan di awal Ramadan, mengunjungi pameran EXI(S)T 2017: Tomorrow As We Know It di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, bisa jadi pilihan.
Berlangsung hingga 5 Juni mendatang, pengunjung akan disuguhkan berbagai karya instalasi milik sejumlah seniman muda. Tidak sekadar, melihat pengunjung juga bisa berinteraksi dengan karya-karya tersebut.
Salah satunya karya berjudul Memories of Modern Humans (Loneliness)karya Bey Shouqi. Karya tersebut hanya menampilkan proyektor yang menampilkan proyeksi seperti bintang di langit. Dengan mouse yang tersedia di ruang pamer, pengunjung bisa mengklik bintang-bintang tersebut nantinya akan muncul potongan berita tentang kesendirian.
Di ruang pamer lainnya, pengunjung disuguhkan karya berjudul Persepsi karya Ivan Christianto. Karya itu menampilkan instalasi seperti bilik. Pengunjung dapat masuk ke dalam untuk merasakan sensasi berada di ruang kaca yang bundar.
Selain dua karya itu, masih ada beragam karya lainnya yang dapat dinikmati oleh pengunjung.
Gelaran ini merupakan bagian dari program EXI[S]T yang digagas Hermawan Tanzil dan FX. Harsono. Program tersebut adalah wadah inkubasi anak muda Jakarta mengembangkan berbagai potensi artistik, dimana dialog kritis antara partisipan dan mentor serta kurator jadi proses utama.
Berbeda dengan program-program yang sudah ada, EXI[S]T ditujukan bagi mereka yang sudah bukan lagi mahasiswa dan masih baru terjun di berbagai bidang industri kreatif. Namun mengajak mereka mereka untu 'keluar' dari jalur-jalur yang sudah mereka jalani untuk ada atau hadir di peta seni rupa Indonesia, khususnya Jakarta.
Setelah lima tahun menggelar program mentoring, kini EXI[S]T 2017 mengundang 15 seniman muda Jakarta yang sebelumnya telah berpartisipasi dalam program ini untuk menampilkan karya-karya terbarunya. Seniman-seniman tersebut diundang untuk merepresentasikan genarasi muda seni rupa Jakarta yang makin beragam.
Tema pameran ini mengajak para seniman untuk memprediksi dan menginterpretasikan masa yang akan datang dalam kerangka minat personal mereka. Masa depan, baik yang jauh maupun dekat dielaborasikan dalam beragam perspektif generasi muda kini. Datangnya akhir zaman, isu spiritual, gender, sains, dan realitas dunia maya merupakan bagian dari topik yang akan dihadirkan para seniman lewat karya-karyanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
