Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mendorong partisipasi swasta untuk membiayai sertifikasi tanah di sekitar lokasi usaha.
Dalam kunjungannya ke kawasan industri Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur, Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan A. Djalil mengatakan sertifikasi tanah gratis kepada masyarakat dapat masuk dalam program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR).
Khusus untuk kawasan industri JIIPE, Sofyan menuturkan PT AKR Corporindo telah berkomitmen untuk membiayai sertifikasi seluruh desa di sekitar JIIPE.
"Seluruh desa di sekitar area ini akan dibiayai oleh perusahaan ini, sehingga masyarakat akan mendapatkan sertifikat gratis," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (22/5/2017).
Dia menjelaskan untuk tahap pertama sertifikasi akan difokuskan pada tiga desa yang berbatasan langsung dengan kawasan JIIPE. Sertifikasi, lanjut Sofyan, ditargetkan selesai pada tahun ini.
"Kami akan mulai petakan minggu depan. Berapa bidang? Kita akan ketahui setelah dilakukan identifikasi data fisik melalui pengukuran dan pemetaan," tambahnya.
Sofyan memuji partisipasi pihak swasta dalam pembuatan sertifikat gratis kepada masyarakat dalam program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR).
Selain di Gresik, program yang sama juga telah dilaksanakan di Surabaya bekerja sama dengan perusahaan properti untuk pemberian 6.000 sertifikat.
"Ini akan kita dorong terus berbagai perusahaan sehingga target pemerintah mengeluarkan 5 juta sertifikat bisa dicapai. Terbatasnya anggaran APBN dengan partisipasi swasta, partisipasi masyarakat sendiri, partisipasi pemerintah daerah maka Insha Allah target tersebut dapat terpenuhi," imbuhnya.
Adapun, JIIPE merupakan kawasan industri yang dibangun bersama PT Pelabuhan Indonesia III dan PT AKR Corporindo, berada di area seluas 2.933 ha, dilengkapi pelabuhan laut 406 ha dan kawasan hunian 77 ha.
Kawasan yang terletak di Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, ini terintegrasi dengan pelabuhan pembangkit listrik, jalan tol, dan kereta api dan akan dikembangkan sebagai pusat logistik.
