Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri ESDM Dukung Gubernur Kaltim Tertibkan IUP Bermasalah

Menteri ESDM Ignasius Jonan mendukung upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam penertiban izin usaha pertambangan batu bara yang bermasalah.
Tempat penampungan batu bara./Bloomberg-Andrew Harrer
Tempat penampungan batu bara./Bloomberg-Andrew Harrer

Bisnis.com, BALIKPAPAN-Menteri ESDM Ignasius Jonan mendukung upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam penertiban izin usaha pertambangan batu bara yang bermasalah.

Pernyataan dukungan itu disampaikan langsung oleh Jonan kepada Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak saat keduanya bertemu di Jakarta kemarin (3/5).

"Dicabut saja ijinnya. Biar di PTUN kan. Menteri mendukung, beliau setuju karena banyak IUP bermasalah yang merusak lingkungan," kata Awang dalam rilis resminya, Kamis (4/5/2017).

Seperti yang diketahui, banyak perusahaan pertambangan yang tak menutup lubang-lubang bekas galian tambang, yang akhirnya memakan korban jiwa.

Adapun jumlah IUP yang berpotensi untuk dicabut adalah 826 dari total 1.404 IUP yang tersebar di kabupaten-kabupaten Kaltim.

Oleh karenanya, Awang semakin mantap meneruskan usahanya untuk menertibkan pertambangan.

Apalagi, menteri ESDM telah menyatakan dukungannya.

"Menteri sudah menyadari apabila kita melakukan upaya penertiban maka berefek pada peristiwa hukum [PTUN] dari pemilik IUP. Tapi menteri sudah menyatakan dukungannya," tegas Awang.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nadya Kurnia
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper