Bisnis.com, JAKARTA — Kesuksesan penyelenggaran Pameran FGDexpo 2015, diharapakan dapat berlanjut pada agenda yang sama pada 24 Agustus–27 Agustus 2017 bertempat di Jakarta Convention Center.
Pada FGDexpo 2015 ditutup dengan rasa optimisme yang tinggi baik dari para peserta pameran maupun jumlah transaksi yang terjadi. Setidaknya sekitar 20.000 pengunjung hadir dan terangkum nilai transaksi menembus Rp550 miliar, dalam helatan dua tahunan tersebut.
FGDexpo 2017 akan hadir dengan penyajian terbaru dari berbagai kategori di industri grafika, mulai dari Printing and Digital Printing Equipment, Packaging and Label Production Technology, Promotion and Advertising Equipment, Book Binding and Print Finish, Paper Distributors and Converting Equipment, Services (Advertising Companies and Printers), hingga Premed Equipment and Software.
Danton Sihombing, Chairman FGDforum, menjelaskan pentingnya edukasi mengenai teknologi terbaru di industri grafika, mengingat multiplier effect yang ditimbulkannya terhadap sub-sektor industri kreatif lainnya.
“FGDexpo merupakan jembatan komunikasi antara produsen dan pengguna jasa grafika, oleh karenanya edukasi dan sosialisasi tentang peran penting industri grafika selalu menjadi bagian dari acara ini,” tuturnya, dalam keterangan pers, Jumat (28/4/17).
Dia mengatakan melalui FGDcampus, edukasi dapat diberikan kepada sub-sektor industri kreatif lainnya, terutama yang menyangkut hal-hal terbaru dari teknologi cetak, kemasan, produksi label, perangkat-perangkat promosi dan periklanan, kertas, hingga teknologi penerbitan buku.
Mengusung tema “Connectivity” FGDexpo 2017 akan menjadi rantai nilai yang mengaitkan antara manufaktur, teknologi grafika, penyedia produk-produk dan jasa grafika, lintas media, dan penyedia jasa keuangan.
Dimana rantai nilai ini diharapkan menjadi pendukung konektivitas antara industri kreatif dan teknologi grafika dalam menghadirkan solusi yang nyata bagi para pengguna dan pelaku industri kreatif, grafika serta masyarakat luas.