Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan berharap kedatangan kapal kontainer raksasa CMA-CGM Otello di Indonesia berdampak positif bagi ekspor impor Indonesia.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, kemampuan pelabuhan Tanjung Priok harus ditingkatkan agar bisa menjadi hub internasional dalam dua tahun ke depan.
"Setelah itu baru Bitung dan Kuala Tanjung," katanya di Jakarta, Minggu (23/4/2017).
Selain Otello, dalam waktu dekat kapal kontainer raksasa lain akan datang. Kapasitasnya sekitar 10.000 TEUs.
Budi juga meminta PT Pelindo II dapat menjadikan pelabuhan Tanjung Priok sebagai pusat konsolidasi barang dari pelabuhan-pelabuhan lain di Indonesia.
Termasuk dalam hal tingkat keterisian kapal. Pasalnya, salah satu alasan mengapa kapal-kapal besar enggan sandar di Indonesia adalah tingkat keterisian yang rendah sehingga tidak efisien.
Baca Juga
Menhub juga memberi target kepada Pelindo I agar bisa mencapai total pengiriman minimal 12 juta TEUs dalam waktu dua tahun ke depan.