Bisnis.com, JAKARTA - Jalan Tol Akses Tanjung Priok akan beroperasi setelah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo dan pembangunannya selesai 100%.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Herry Trisaputra Zuna mengatakan pada tahap awal pihaknya akan menggratiskan tarif Jalan Tol Akses Tanjung Priok sepanjang 11,4 kilometer terlebih dahulu.
"Kami operasikan tanpa tarif sampai sebulan supaya masyarakat bisa merasakan enak pasca peresmian nanti. Masyarakat yang ingin lewat sini tidak akan dikenakan tarif hingga 15 Mei 2017 mendatang," ujarnya, Sabtu (15/4/2017).
Terkait besaran tarif yang dikenakan, pihaknya belum dapat membeberkan karena tengah dikaji tarif Jalan Tol Akses Tanjung Priok ini.
"Tarif sedang kita kaji, belum keluar surat keputusannya. Uji laik sudah selesai, tetapi tarif memang belum ditetapkan. Biar enggak ada masalah, jadi awal operasi ini tidak ada tarif," tutur Herry.
Seperti diketahui, Jalan Tol Akses Tanjung Priok merupakan bagian dari Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) dan tersambung dengan Jalan Tol Dalam Kota yakni di Seksi North South (NS) yang akan menghubungkan lalu lintas dari JORR ke Cawang, Pluit, serta langsung ke pelabuhan.
Jalan Tol Akses Tanjung Priok terdiri dari lima seksi yakni seksi E-1 Rorotan-Cilincing sepanjang 3,4 kilometer, dan seksi E-2 Cilincing-Jampea dengan panjang 2,74 kilometer.
Lalu, seksi E-2A Cilincing-Simpang Jampea sepanjang 1,92 kilometer, NS Link Yos Sudarso-Simpang Jampea sepanjang 2,24 kilometer, dan NS Direct Ramp dengan panjang 1,1 kilometer.
Seksi E-1 Rorotan-Cilincing sendiri telah rampung dan telah dioperasikan tanpa tarif sejak 2011.