Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tol Akses Tanjung Priok Dibuka : Jokowi Kenang Sulitnya Pembebasan Lahan

Presiden Joko Widodo saat meresmikan Jalan Tol Akses Tanjung Priok mengungkapkan betapa sulitnya membangun jalan tol sepanjang 11,4 kilometer tersebut.
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono (kiri) dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau jalan tol akses Pelabuhan Tanjung Priok, usai peresmiannya di Jakarta, Sabtu (15/4)./Antara-Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono (kiri) dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau jalan tol akses Pelabuhan Tanjung Priok, usai peresmiannya di Jakarta, Sabtu (15/4)./Antara-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo saat meresmikan Jalan Tol Akses Tanjung Priok mengungkapkan betapa sulitnya membangun jalan tol sepanjang 11,4 kilometer tersebut.

"Saya ingat sekali ketika jadi gubernur, pembebasan lahan yang terganjal membuat dua setengah tahun mangkrak karena pembebasan lahan. Alhamdulillah setelah turun ke lapangan beberapa kali itu bisa selesai," ujarnya, Sabtu (15/4/2017).

Selain permasalahan lahan yang membuat keterlambatan penyelesaian, kesalahan struktur tiang penyangga jalan tol yang dibangun melayang ini juga menjadi penyebab tol yang mulai dibangun sejak 2008 itu.

Hal ini juga menghambat penyelesaian proyek ini, karena harus mengganti setidaknya 69 tiang karena terindikasi retak dan tak sesuai spesifikasi yang ditentukan.

"Hati-hati, yang seperti ini saya ikutin terus. Ada 69 tiang kalau enggak keliru, yang harus diganti tiangnya yang benar sehingga juga baru bisa dimulai lagi," katanya.

Penyelesaian jalan Tol Akses Tanjung Priok mengalami keterlambatan hingga 5 sampai 6 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yanita Petriella
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper