Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fokus Pembenahan Internal, JNE Tunda IPO

Rencana PT TIKI Jalur Nugraha Ekakurir atau JNE untuk melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham di lantai bursa kembali tertunda.

Bisnis.com, JAKARTA - Rencana PT TIKI Jalur Nugraha Ekakurir atau JNE untuk melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham di lantai bursa kembali tertunda.

Presiden Direktur JNE Mohamad Feriadi mengatakan, pihaknya tengah fokus membenahi kinerja perseroan. Oleh karena itu, IPO tak masuk dalam rencana kerja JNE tahun ini.

"Tahun ini belum. Kami masih terus melakukan pembenahan internal dulu," katanya saat dihubungi Bisnis di Jakarta, Kamis (6/4/2017).

Target IPO perusahaan ekspedisi ini sebenarnya sudah sejak lama digaungkan. Tercatat sejak 2011 kala Johari Zein menjabat sebagai direktur utama rencana ini sudah terdengar.

Kala itu Johari menargetkan JNE melantai di bursa pada 2015 dengan melepas 20% sahamnya ke publik. Target tersebut kemudian mundur ke 2016. JNE bahkan sudah mengundang beberapa investor strategis yang berminat membeli saham.

Selain JNE, perusahaan ekspedisi lain yang pernah mengutarakan niat untuk IPO adalah PT Pandu Logistic dan PT Pos Logistik Indonesia.

Pandu Logistic pernah berencana melantai di bursa pada 2015. Sedangkan ide IPO Pos Logistik sudah muncul sejak 2012. Namun, rencana itu kerap tertunda karena menunggu peningkatan kapitalisasi perseroan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Abdul Rahman
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper