Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ninja Xpress Ingin Ekspansi ke 80 Kota

Perusahaan kurir asal Singapura, Ninja Xpress berencana berekspansi ke 80 kota di Indonesia tahun ininn
Saat ini pertumbuhan active shipper Ninja Xpress sejak diluncurkan perdana September tahun lalu hingga April 2017 mencapai 107%. Dengan pertumbuhan bisnis e-commerce yang sangat pesat di Indonesia, diyakini angka tersebut akan meningkat lebih tinggi tahun ini./.
Saat ini pertumbuhan active shipper Ninja Xpress sejak diluncurkan perdana September tahun lalu hingga April 2017 mencapai 107%. Dengan pertumbuhan bisnis e-commerce yang sangat pesat di Indonesia, diyakini angka tersebut akan meningkat lebih tinggi tahun ini./.

Bisnis.com, JAKARTA-Perusahaan kurir asal Singapura, Ninja Xpress berencana berekspansi ke 80 kota di Indonesia tahun ini.

Country Head Ninja Xpress Indonesia Indra Wiralaksmana mengatakan, saat ini pihaknya sudah punya jaringan di 35 kota besar di seluruh Indonesia.

"Kalau di Pulau Jawa semua kota-kota utama atau disebut tier 1 sudah ter-cover. Target tahun ini akan buka minimal 60 sampai 80 kota," ujarnya di Jakarta, Selasa (4/4/2017).

Dia menjelaskan, sebagai perusahaan kurir cakupan wilayah merupakan hal yang sangat penting. Oleh karena itu, ekpansi ke kota-kota lain akan terus dilakukan.

Untuk meningkatkan jumlah pengirim barang aktif atau active shipper, Ninja Xpress memberikan sejumlah layanan tambahan seperti jemput barang gratis dan cash on demand.

Saat ini pertumbuhan active shipper Ninja Xpress sejak diluncurkan perdana September tahun lalu hingga April 2017 mencapai 107%. Dengan pertumbuhan bisnis e-commerce yang sangat pesat di Indonesia, dia yakin angka tersebut akan meningkat lebih tinggi tahun ini.

Meskipun demikian, Indra menegaskan pihaknya berbeda dengan jasa kurir yang dimiliki perusahaan transportasi online. Sebab pihaknya tidak melayani on demand delivery melainkan hanya on demand pick up.

"Jadi kami ini bukan jasa transportasi online tetapi kurir. Cuma kami tambahkan layanan pick up on demand," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Abdul Rahman

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper