Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Revisi Perpres LRT Jabodebek Diteken Pekan Depan

Revisi peraturan presiden (Perpres) tentang proyek pembangunan kereta ringan (light rail transit/LRT) Jabodebek ditargetkan tuntas paling lambat pekan depan.
Pekerja beraktivitas di proyek Light Rail Transit (LRT) di Jakarta, Jumat (24/2)./Antara-Rivan Awal Lingga
Pekerja beraktivitas di proyek Light Rail Transit (LRT) di Jakarta, Jumat (24/2)./Antara-Rivan Awal Lingga

Bisnis.com, JAKARTA--Revisi peraturan presiden (Perpres) tentang proyek pembangunan kereta ringan (light rail transit/LRT) Jabodebek ditargetkan tuntas paling lambat pekan depan.


Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo mengatakan, seluruh pihak yang terlibat dalam proyek ini sudah sepakat dengan skema pembiayaan tersebut. Baik dari Kemenko Maritim, Keuangan, BUMN, KAI dan Adhi Karya.

"Revisi perpres mingggu depan sudah rampung," katanya usai rapat di kantor Kemenko Maritim, Jumat (3/3//2017).

Pemerintah sudah menyetujui pemberian modal untuk PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebagai investor LRT. KAI akan diberi pendanaan Rp5,6 triliun lewat skema Penyertaan Modal Negara (PMN)

Saat ini, progres pembangunan LRT Jabodebek sudah mencapai 12% dengan rincian lintas Cawang-Cibubur mencapai 19,18%, lintas Cawang-Dukuh Atas 1,21%, dan lintas Cawang-Bekasi Timur mencapai 6,95%.

Pembangunan kontruksi fase 1 sepanjang 43 km ditargetkan selesai pada Desember 2018 dan dapat beroperasi pada Mei 2019. Proyek yang dikerjakan oleh PT Adhi Karya Tbk. Ini bakal menelan anggaran Rp23 triliun.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Abdul Rahman
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper