Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Surveyor Indonesia Incar Pasar SNI

Mayoritas klien Surveyor Indonesia saat ini adalah perusahaan pengguna produk industri (user).
Logo Surveyor Indonesia/
Logo Surveyor Indonesia/

Bisnis.com, JAKARTA — PT Surveyor Indonesia (Persero) tahun ini mengincar ekspansi ke pasar jasa verifikasi Standar Nasional Indonesia bagi industri.

Direktur Utama PT Surveyor Indonesia (Persero), M. Arif Zainuddin, mengatakan mengatakan Surveyor Indonesia ingin memperluas binsis ke jasa verifikasi dan inspeksi buat produsen, termasuk verifikasi pemenuhan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Dia menjelaskan saat ini mayoritas klien BUMN penyedia jasa inspeksi dan konsultasi industri tersebut adalah perusahaan pengguna produk industri (user).

Surveyor Indonesia antara lain melakukan verifikasi atas tingkat kandungan dalam negeri, audit atas penggunaan fasilitas bea masuk bagi pelaku industri, hingga verifikasi perdagangan batu bara.

“Kami juga melakukan beberapa penjajakan agar ada terlibat dalam beberapa program Kemenperin yang belum teraplikasi, kami mengajukan diri sebagai verifikator. Seperti misalnya adalah SNI wajib,” kata Arif setelah bertemu Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Kamis (2/3/2017).

Plt. Sekjen Kementerian Perindustrian, Haris Munandar, mengatakan Menperin meminta Surveyor Indonesia mempersiapkan diri agar bisa menjadi pelaksana verifikasi produk wajib SNI.

Dia memaparkan kebutuhan atas jasa verifikasi akan melonjak setelah pemerintah mengharuskan produk tertentu yang beredar di Tanah Air memiliki label SNI.

“Kami tidak ingin jika SNI diwajibkan, pelaksana verifikasinya tidak siap. Laboratorium atau jumlah auditornya kurang. Menperin meminta Surveyor Indonesia memperkuat kemampuan verifikasi SNI mereka,” katanya.

Haris mengatakan beberapa produk yang telah diwajibkan atau dalam waktu dekat diharuskan berlabel SNI adalah pelumas, mainan anak, pelek, dan baja.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper