Bisnis.com,JAKARTA - Penunjukkan Indonesia sebagai tuan rumah CeMat Southeast Asia menjadi tolak ukur posisi Indonesia dalam industri logistik dunia.
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perhubungan Carmelita Hartoto. mengatakan, sebagai negara dengan luas wilayah dan jumlah penduduk yang besar sudah seharusnya Indonesia sangat diperhitungkan.
"Bukan saja di level regional tetapi juga global," katanya kepada Bisnis.com di Jakarta, Rabu (1/3/2017).
Oleh karena itu, adanya event, seminar atau pameran level internasional seharusnya menjadi peluang bagi pelaku industri logistik di Indonesia untuk mengukur diri.
Bulan ini Indonesia menjadi tuan rumah pameran logistik CeMat. Ini pertama kalinya Indonesia dipercaya menghelat pameran intralogistik internasional.
Pameran dan konfrensi yang diselenggarakan selama 3 hari sejak 2-4 Maret 2017 ini akan dihadiri peserta dari 16 negara seperti Malaysia, Singapura, Cina, India, Taiwan, Jepang, Jerman, Swiss, Thailand, Inggris, Australia dan Italy. Sebanyak 5000 peserta diperkirakan akan hadir.
Penyelenggaraan CeMat Southeast Asia ini mendapatkan dukungan dari ALFI, ALI, Kementerian Perhubungan, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Pekerjaan Umum.