Bisnis.com, JAKARTA - PT Sharp Electronics Indonesia menjual ribuan unit produk mesin cuci mini di pasar Tanah Air.
PR, CSR, & Promotion Manager, PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) Pandu Setio mengatakan sekitar 3.000 unit Sharp Ultrasonic Washer terjual sejak diluncurkan pada September 2016.
Mayoritas produk mesin cuci mini tersebut, jelasnya, laris di pasar non-tradisional seperti e-commerce atau penjualan langsung.
Pandu menjelaskan, pola distribusi tersebut adalah bagian dari strategi SEID yang fokus memasarkan Ultrasonic Washer lewat media sosial dan acara-acara komunitas.
“Kami memang fokus di pemasaran secara digital, lalu ke komunitas-komunitas tertentu seperti ibu-ibu sosialita,” katanya dalam kunjungan manajemen SEID ke Bisnis Indonesia, Kamis (23/2/2017).
Dikatakan, SEID memilih strategi pemasaran itu karena sasaran pasar Ultrasonic Washer sangat spesifik. Para sosialita, misalnya, membutuhkan Ultrasonic Washer untuk membersihkan bagian dalam tas milik mereka yang sulit terjangkau dengan cara cuci biasa.
Komunitas lain yang cepat mengadopsi Ultrasonic Washer adalah desainer pakaian. Mereka memanfaatkan alat cuci bertenaga baterai tersebu untuk membersihkan noda secara cepat di pakaian yang akan dipamerkan di pertunjukan fesyen.
Namun, Pandu memastikan Ultrasonic Washer juga tersedia di jalur pamasaran tradisional termasuk peritel elektronik besar di kisaran harga Rp1,4 juta per unit.
Produk Ultrasonic Washer merupakan alat cuci yang bisa menghasilkan 38.000 getaran ultrasonik per detik. Getaran itu menghasilkan gelembung udara pada permukaan air sebagai pemecah dan penghilang noda pada pakaian sebelum dicuci.