Bisnis.com, JAKARTA– Peningkatan aktivitas jasa pada Februari mendorong pertumbuhan sektor swasta Prancis ke laju tercepatnya dalam hampir enam tahun.
Seperti dilansir Bloomberg (Selasa, 21/2/2017), Markit Purchasing Managers’ Index (PMI) Prancis pada Februari naik ke 56,2 dari posisi 54,1 pada Januari.
Posisi pada Februari tersebut adalah posisi kedelapan berturut-turut yang menunjukkan ekspansi di atas 50 serta lebih besar dari prediksi ekonom untuk posisi 53,8.
Sementara itu, indeks jasa naik ke level tertinggi sejak pertengahan 2011 dan indeks manufaktur tidak mengalami perubahan.
“Penyedia jasa tetap pendorong pertumbuhan secara keseluruhan, sebagaimana dibuktikan oleh ekspansi tajam lebih lanjut dalam pesanan baru dan lapangan kerja, tertajam dalam lima setengah tahun,” ujar Alex Gill, ekonom IHS Markit.
Pemulihan ekonomi di Prancis telah tertinggal di belakang zona Eropa dalam beberapa tahun terakhir, sehingga menyebabkan tingkat pengangguran terjebak di kisaran 10% serta menghambat kemampuan Presiden Francois Hollande untuk memangkas defisit anggaran.
Pemimpin Prancis tersebut merupakan pemimpin pertama dalam setengah abad yang tidak mengadakan pemilihan ulang setelah satu periode. Negara itu direncanakan akan menggelar agenda pemilu pada April dan Mei tahun ini.
Meski demikian, jelas IHS Markit, perusahaan-perusahaan sektor swasta menjadi yang paling optimistis dalam empat setengah tahun terkait prospek untuk 12 bulan selanjutnya, dengan kondisi ekonomi yang menguntungkan dan prediksi penjualan yang positif.