Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Cabai Rawit Masih Selangit

Harga cabai rawit merah di Pasar Ciputat dan Pasar Cimanggis, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, kembali meroket sejak dua hari lalu, menembus Rp160.000 per kg dari sebelumnya Rp120.000-Rp130.000 per kg
Cabe rawit masih selangit./.JIBI
Cabe rawit masih selangit./.JIBI

Bisnis.com, TANGSEL-Harga cabai rawit merah di Pasar Ciputat dan Pasar Cimanggis, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, kembali meroket sejak dua hari lalu, menembus Rp160.000 per kg dari sebelumnya Rp120.000-Rp130.000 per kg.

Sumiyati, pedagang Pasar Ciputat, mengatakan harga cabe rawit merah yang tinggi itu terjadi di hampir sebagian besar pasar tradisional di wilayah Tangsel karena sumber kulakannya berasal dari tempat yang sama yaitu Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.

“Cabai rawit merah paling tinggi kenaikan harganya menjadi Rp160.000 per kg itu terjadi hampir di semua pasar tradisional di Tangsel sejak dua hari ini, karena banyak daerah produsen mengalami gagal panen,” katanya, Sabtu (11/2/2017).

Menurutnya, harga cabai rawit merah fluktuatif sejak menjelang Pergantian Tahun 2016-2017 menjadi Rp150.000 kg, kemudian bergerak turun Rp120.000 per kg, dan naik lagi sebelum Imlek-Januari 2017 menjadi Rp140.000 per kg, terus turun Rp120.000-Rp130.000 per kg dan sejak dua hari lalu melonjak menjadi Rp160.000 per kg.

Dia menjelaskan urutan berikutnya harga cabai rawit merah menembus Rp100.000 per kg dan cabe rawit kuning Rp80.000 per kg atau masing-masing naik Rp20.000-Rp25.000 per kg dari harga sebelumnya, disusul harga cabe marah besar dan kriting sekitar Rp70.000 per kg.

Sedangkan harga bawang merah dan bawang putih relatif stabil pada angka Rp40.000-Rp45.000 per kg, kentang Rp14.000-Rp14.500 per kg, harga tomat Rp7.000-Rp7.500 per kg, bawang bombay Rp13.000 per kg dan wortel Rp10.500 per kg.

“Mudah-mudahan harga-harga tidak bergerak naik lagi, karena para pelanggan saya sudah banyak yang mengeluh, terutama mereka yang usahanya warung makan,” ujarnya.

Sementara itu Azis, pedagang gado-gado di Jl Juanda Ciputat, Tangsel, mengatakan kenaikan harga yang cukup tinggi membuatnya mengambil alternatif belanja ke Pasar Induk Kramat Jati, tempat kulakan sebagian besar pedagang pasar tradisional di Tangsel agar harganya lebih miring.

“Untuk barang yang bisa bertahan minimal seminggu, seperti cabe, kentang, kacang tanah, dan labu, saya belinya di Pasar Induk Kramat Jati. Sedangkan sayuran yang harus habis sehari, seperti kangkung cukup belinya di Pasar Ciputat,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper