Bisnis.com, JAKARTA – GE berencana menjadikan Indonesia basis produksi lokomotif di Asia Tengggara.
Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika, Kementerian Perindustrian, I Gusti Putu Suryawirawan mengatakan GE ingin menjadikan Indonesia sebagai basis produksi mereka di wilayah Asia Tenggara.
Dia menjelaskan GE menilai rencana pembangunan jalur kereta api menjadikan Indonesia sebagai pasar yang sangat potensial.
Daya tarik utama Indonesia bagi GE adalah proyek rel kereta kecepatan sedang antara Jakarta dan Surabaya. GE juga mengincar potensi permintaan dari rencana pengembangan jalur kereta api di Sumatra dan Sulawesi.
“Saya minta mereka tidak hanya lokalisasi produk, tetapi juga buat program pendidikan vokasi. Sekarang mereka bicara dulu dengan Kementerian BUMN, setelah itu mereka segera tanda tangan kontrak. Semacan joint venture,” kata Putu.
GE merupakan salah satu pemasok utama lokomotif bagi PT Kereta Api Indonesia (Persero). Sebanyak 150 lokomotif disuplai oleh GE ke Indonesia sepanjang 2014—2016.
Produk yang diimpor Indonesia adalah lokomotif jenis CC206, lokomotif bermesin diesel berkekuatan 2.250 tenaga kuda. Lokomotif CC206 mampu menarik sekitar 30 gerbong barang atau 16 gerbong penumpang dan memiliki kecepatan maksimal 120 kilometer per jam.