Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Genjot Pemerataan Distribusi ke Pedagang Pasar Tradisional

Pemerintah akan meningkatkan akses distribusi barang ke pedagang di pasar tradisional, setidaknya setara dengan akses distribusi barang ke peritel modern.
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita (kiri) meninjau pasar di sela-sela peresmian pasar rakyat Sambi, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (30/1)./Antara-Mohammad Ayudha
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita (kiri) meninjau pasar di sela-sela peresmian pasar rakyat Sambi, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (30/1)./Antara-Mohammad Ayudha

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah akan meningkatkan akses distribusi barang ke pedagang di pasar tradisional, setidaknya setara dengan akses distribusi barang ke peritel modern.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan sudah meminta ke pabrik-pabrik besar untuk memudahkan jalur suplai barang ke pedagang pasar tradisional dibandingkan dengan jalur suplai barang ke pasar modern.

"Sekarang distribusi tidak bisa dikuasai hanya oleh kelompok, tapi harus merata. Jangan juga vertikal, dari hulu ke hilir. Itu semua harus merata. Itulah pemerataan dalam kegiatan perdagangan," tutur Enggartiasto di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis (2/2/2017).  

Jalur distribusi vertikal yang dimaksudnya yakni distribusi barang yang dilakukan oleh satu orang atau satu kelompok, tanpa melibatkan orang atau kelompok lain. "Distribusi tambah si A, B, C, D dan melibatkan pengusaha daerah, tidak boleh dimonopoli. Pasti terjadi pemerataan," ucap Enggartiasto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper