Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gagal Panen, Petani Sumsel Mulai Dapat Bantuan Benih

Petani padi yang mengalami gagal panen akibat banjir di Sumatra Selatan mulai mendapat bantuan benih padi dari pemerintah daerah supaya petani bisa menanam lagi
Sawah./.Antara
Sawah./.Antara

Bisnis.com, PALEMBANG- Petani padi yang mengalami gagal panen akibat banjir di Sumatra Selatan mulai mendapat bantuan benih padi dari pemerintah daerah supaya petani bisa menanam lagi.

Berdasarkan data Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumsel, luas sawah yang terkena fuso di provinsi itu mencapai 4.299 hektare akibat banjir.

Kepala Dinas Pertanian Sumsel Erwin Noor Wibowo mengatakan daerah yang paling terdampak adalah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur yang memang merupakan sentra penghasil padi di Sumsel.

"Makanya OKU Timur menjadi daerah pertama yang mendapat bantuan benih CBN (cadangan benih nasional) dari pusat sebanyak 34 ton untuk petani yang mengalami gagal panen akibat banjir," katanya, Kamis (15/12).

Erwin melanjutkan, Pemprov Sumsel memang tidak bisa mencegah adanya fuso ataupun banjir.

Namun akibat bencana yang ditimbulkan, pemda akan membantu petani untuk menyediakan kembali benih padi bagi daerah yang berdampak.

Hal itu sesuai instruksi Gubernur Sumsel setelah meninjau langsung ke Desa Gunung Batu, Kecamatan Cempaka, Kabupaten OKU Timur pada 3 Desember lalu.

Menurutnya, untuk fuso sebelumnya diberikan bantuan adalah 2.760 ha dan berkembang menjadi seluas lebih dari 3.277 ha lebih.

"Dari jumlah itu sudah dibantu oleh Pemda setempat dan sisanya dibantu oleh Gubernur Sumsel dan Kementerian Pertanian,” jelasnya.

Untuk fuso yang terparah di OKU Timur, terdapat di tiga daerah. Ketiga daerah tersebut berada di Kecamatan Madang Suku 1, Kecamatan Madang Suku 2, serta daerah BP Bangsa Raja.

Erwin meminta, bagi kabupaten yang ada di Provinsi Sumsel yang belum mendapatkan benih padi ini agar dapat cepat mengajukan, sehingga dapat memperoleh benih bantuan juga. Namun, tak perlu dikhawatirkan untuk persediaan CBN akan tetap ada.

“Kabupaten yang membutuhkan benih bantuan ini tak perlu kuatir tak kebagian. Sebab berapapun yang diminta tetap akan disalurkan,” katanya.

Meskipun sudah menyalurkan benih padi bantuan ini, Erwin juga mengungkapkan, setelah ini dan sesuai instruksi Gubernur Sumsel, pihaknya tetap diminta harus mengawasi daerah-daerah yang banjir.

“Dengan adanya bantuan benih padi ini di kabupaten yang terkena fuso, kami harapkan nantinya dapat melakukan penanaman kembali dan mendukung produksi beras Sumsel,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper