Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BRG Targetkan Restorasi 400 Ribu Ha Lahan Gambut pada 2017

Badan Restorasi Gambut (BRG) menargetkan dapat merestorasi hingga 400.000 hektare lahan gambut pada 2017 mendatang. Jika terealisasi, setengah dari target restorasi sebesar 2,49 juta ha lahan gambut akan tercapai di akhir 2018 mendatang.
Lahan gambut. /.cwacwa
Lahan gambut. /.cwacwa

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Restorasi Gambut (BRG) menargetkan dapat merestorasi hingga 400.000 hektare lahan gambut pada 2017. Jika terealisasi, setengah dari target restorasi sebesar 2,49 juta ha lahan gambut akan tercapai di akhir 2018.

Selama 2016, BRG telah melakukan penanganan fisik pada sedikitnya 600.000 lahan gambut sehingga pada akhir tahun 2017 sebanyak 1 juta ha lahan gambut sudah mendapat penangananan.

Berdasarkan data BRG, sebanyak 600.000 ha wilayah gambut yang ditangani tahun seluruhnya merupakan konsesi yang sudah berizin baik milik perusahaan maupun milik petani. Sementara itu, dari target sekitar 400.000 ha tahun ini, sebanyak 216.317 ha merupakan wilayah tidak berizin, sedangkan 282.189 ha merupakan konsesi.

Deputi Bidang Perencanaan dan Kerjasama BRG Budi Wardhana menyampaikan BRG telah menentukan peta indikatif untuk menyusun target penanganan lahan gambut setiap tahunnya. Tahun depan, BRG akan menginvestasikan Rp1,44 triliun untuk restorasi lahan gambut.

“Dari seluruh kebutuhan tersebut, kami sudah menyediakan Rp912 miliar. Bukan artinya Rp900 miliar itu ada di BRG seluruhnya tapi ada yang ditransfer ke Kemen PUPera, ke daerah, yang melakukan kerjasama untuk restorasi,” kata Budi di Jakarta, Rabu (30/11/2016).

Dia menjelaskan dalam 600.000 ha yang ditargetkan penanganannya pada tahun ini, hanya sebesar 20% dari luasan tersebut yang penanganan fisiknya langsung dilakukan BRG. Selebihnya, BRG mengandalkan kerjasama dengan berbagai lembaga dan donor.

Adapun, saat ini BRG tengah melakukan verifikasi luasan lahan dan tata letak pada 17 perusahaan yang telah diberikan izin di lahan gambut. Jika lahan gambut yang rusak berada di konsesi perusahaan, maka perusahaan yang bertanggung jawab melakukan restorasi.

“Luasan gambut di 17 perusahaan itu lebih dari 600.000 ha, kami terlibat pada penjadwalan kegiatan, penyusunan proyek, atau penyusunan dokumen terkait pekerjaan di kawasan gambut. Misalnya yang kerjasama restorasi dnegan MCAI di Jambi, kami terlibat di sana,” kata Budi.

Pemerintah mencatat Indonesia memiliki 14,9 juta ha lahan gambut tropis. Antara Juni-Oktober 2015, 2,6 juta ha lahan dan hutan terbakar, dan 900.000 ha di antaranya merupakan lahan gambut. BRG ditargetkan merestorasi 2 juta ha hingga 2020 di 7 provinsi dengan total luasan gambut mencapai 12,9 juta ha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dara Aziliya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper