Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dukung Ketahanan Pangan, Kementerian PUPR Rehabilitasi Irigasi 3 Juta Hektare

Untuk mendukung ketahanan pangan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan irigasi untuk mengairi sawah seluas 1 juta hektar dan rehabilitasi irigasi untuk 3 juta hektar hingga 2019.
Pengairan sawah/Antara
Pengairan sawah/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Untuk mendukung ketahanan pangan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan irigasi untuk mengairi sawah seluas 1 juta hektar dan rehabilitasi irigasi untuk 3 juta hektar hingga 2019.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR, Rido Matari Ichwan mewakili Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Jakarta, Senin (28/11/2016).

Selain pembangunan irigasi, lanjut Rido, untuk penyediaan air baku dalam mendukung lahan pertanian dibangun juga 65 bendungan hingga 2019. "Sebanyak 16 bendungan lanjutan dari 2014 dan 49 bendungan lainnya merupakan bendungan baru," ujarnya, Senin (28/11/2016).

Rido berharap adanya dukungan bendungan dan irigasi tersebut dapat meningkatkan kapasitas daya tanam di lahan pertanian. Misalnya, dari hanya satu kali tanam dalam setahun dapat meningkat menjadi tiga kali tanam dalam dua tahun sehingga produksi pertanian meningkat pesat.

Rido menerangkan ada juga dukungan Kementerian PUPR pada sektor sumber daya air berupa pengendalian banjir, mulai dari normalisasi sungai, kanal banjir, bangunan pengendali banjir dan lainnya yang mencapai 3.000 kilometer serta pengamanan abrasi pantai hingga 500 kilometer.

Menteri Pertanian Andi Amran yang juga hadir dalam acara tersebut mengatakan Kementerian Pertanian telah menggulirkan beragam program untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional, Salah satunya adalah menghidupkan lahan tidur dan alat pertanian yang tidur.

“Unsur-unsur itu kita gerakan dan bangunkan, agar dapat semakin produktif,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Deandra Syarizka
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper