Bisnis.com, DENPASAR - Gubernur Bali Made Mangku Pastika memastikan lima orang menteri dari rencana awal 11 menteri akan hadir ke Kepulauan Nusa Penida guna mendengarkan paparannya terkait kebutuhan pembangunan di daerah tersebut.
Adapun menteri tersebut, Menko Kemaritiman Luhut B. Panjaitan, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman.
"Bisa bertambah karena masih ada yang mencocokan jadwal dengan presiden tetapi juga bisa berkurang kalau ada dipanggil presiden," kata Pastika saat dikonfirmasi rencana menghadirkan 11 menteri meninjau Nusa Penida, Selasa (22/11/2016).
Selain kelima menteri, Menteri Keuangan, Menko Perekonomian, Menteri PUPR, Menteri Kesehatan, Kepala Bappenas akan diwakilkan. Adapun Menteri Desa Tertinggal belum memberikan kepastian akan hadir. Pastika menjelaskan rencana mendatangkan menteri tersebut ke Nusa Penida, karena penasaran hingga saat ini pulau yang terpisah dari Bali tersebut tidak kunjung maju.
Padahal, lanjutnya, Nusa Penida sudah menyandang lima predikat, yakni sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), Pulau terluar, kawasan konservasi pulau terluar, pusat sapi bali, dan kawasan wisata energi. Lebih lanjut dijelaskan, nantinya seluruh menteri akan diajak menaiki Kapal Bounty Cruises dari Pelabuhan Benoa, Denpasar.
Melalui kapal tersebut, Pemprov Bali akan menunjukan spot-spot terbaik di Nusa Penida kepada menteri. Kemudian, menteri akan mendengarkan paparan dari gubernur tentang kebutuhan infrastruktur di Nusa Penida.