Bisnis.com, JAKARTA – Penjualan ritel Inggris melonjak lebih besar dari yang diprediksi setelah cuaca dingin mendorong belanja produk fashion untuk musim dingin sehingga menyebabkan penjualan pakaian dan alas kaki mencatat kenaikan terbesar lebih dari dua setengah tahun.
Menurut laporan Kantor Statistik Nasional Inggris, Office for National Statistics (ONS), seperti dilansir Bloomberg hari ini, Kamis (17/11/2016), volume barang yang terjual di toko dan secara online melonjak 1,9% dari September.
Sementara itu, tingkat penjualan selain bahan bakar otomotif naik 2%. Kedua kenaikan tersebut adalah yang terkuat sejak Juli.
“Suhu yang lebih dingin pada Oktober mendorong penjualan pakaian pada saat para pembeli berkeinginan membeli pakaian musim dingin sementara supermarket juga diuntungkan dari perayaan Halloween. Hal tersebut turut dibarengi oleh pertumbuhan terkuat pada penjualan via internet yang terlihat selama lima tahun,” ujar ahli statistic ONS, Kate Davies.
Penjualan pakaian dan alas kaki, yang berkontribusi 12,5% dari total penjualan, melonjak 5,1% pada Oktober atau kenaikan terbesar sejak Maret 2014. Pada sisi lain, penjualan barang rumah tangga dan makanan masing-masing naik 0,8%.
Total penjualan pada Oktober melonjak 7,4% dibandingkan dengan setahun sebelumnya, kenaikan terbesar sejak April 2002. Kenaikan tahunan sebesar 26,8% pada nilai penjualan melalui internet juga menjadi yang terbesar sejak Januari 2011.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1664586373.jpg?w=348&h=261)
