Bisnis.com JAKARTA – PT Indonesia Epson Industry telah mengekspor produknya hingga 100% ke berbagai negara melalui pabrik berkapasitas 6 juta-7 juta unit per tahun.
Senior General Manager PT Indonesia Epson Industry Emile Pattiwael mengatakan nilai ekspor produknya mencapai US$1,2 miliar dengan negara tujuan ekspor meliputi Amerika, Oseania, Eropa, Asia, dan Jepang dengan kapasitas produksi 6 juta-7 juta unit printer per tahun.
“Ekspornya 100% sejak kami berdiri. Kebutuhan dalam negeri dipenuhi dari regional office masuk ke sini, misal dari Singapura jadi kami tidak langsung jual ke pasar,” ujarnya di East Jakarta Industrial Park, Senin (7/11/2016).
Sebelumnya, PT Indonesia Epson Industry telah mengekspansi pabrik dengan nilai US$3 juta, termasuk menambah unit mesin produksi dengan investasi mencapai US$200 juta pada tahun ini.
Saat ini Indonesia Epson Industry telah mempekerjakan sekitar 12.000 tenaga kerja atau 30% tenaga kerja Epson berasal dari pabrik di Indonesia.
Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian I Gustri Putu Suryawirawan mengatakan Epson terikat kontrak dengan perusahaan penjualannya sehingga barang yang diproduksi pabrik tidak bisa langsung dipasarkan ke pasar lokal.
“Mereka terikat dengan global marketing network. Mereka produksi tapi dikirim [diekspor] semua. Dikirimnya bisa langsung ke Singapuran atau ke kawasan berikat kita baru didistribusikan,” terangnya.
Kendati demikian, dia yakin perusahaan tetap bisa memenuhi pasar dalam negeri karena memiliki lini perusahaan lain yang bertugas melakukan penjualan khusus pasar di Indonesia.
