Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUMAH BARU: Tiga Tahun, REI Riau Hanya Bangun 4.500 Unit

Real Estate Indonesia Riau hanya mampu membangun 4.500 unit rumah subsidi dan rumah komersil selama tiga tahun.
Proyek perumahan/Ilustrasi-Bisnis.com
Proyek perumahan/Ilustrasi-Bisnis.com

Bisnis.com, PEKANBARU - Real Estate Indonesia Riau hanya mampu membangun 4.500 unit rumah subsidi dan rumah komersil selama tiga tahun.

Ketua DPD REI Riau Amran Thambi mengakui 4.500 unit rumah tersebut tidak mencapai target 8.000. Hal tersebut diakuinya karena kondisi perekonomian di Riau tahun ini masih kurang stabil. 

"Dari 4500 unit rumah yang terealisasi, untuk jumlah unit rumah komersil sebanyak 30 persen. Sisanya sebanyak 70 persen dlah unit rumah MBR. 2017 nanti, untuk pembangunan unit rumah bersubsidi (MBR) dapat suntikan dana dari APBN mencapai sekitar Rp15 triliun," kata Thambi, Jumat (4/11/2016). 

Tak hanya itu,Wakil Ketua Bidang Hukum dan Advokasi Anggota REI Riau Herman Nazar menjelaskan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) akan menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) pada Senin mendatang (7/11) di Hotel Pangeran Pekanbaru.

Tujuan Rakerda yang diselenggarakan REI dalam membahas persiapan Musyawarah Nasional (Munas) REI yang akan dilaksanakan di Jakarta pada pekan ketiga bulan November 2016.

Dia juga menjelaskan dalam Rakerda yang dilaksankan tersebut akan membahas beberapa hal selain Munas diantaranya kinerja pengurus.

"Kami juga membahas  suara yang miliki Riau untuk pemilihan ketua Umum REI. Karena Riau memiliki 5 voter pada Munas REI 2016 dengan 2 kandidat. Yaitu Hari Raharta dan Sulaiman Soemawinata," katanya.

Pihaknya juga  mengevaluasi pelaksanaan tugas pengurus REI Riau 2013-2016 tentang bidang bidang yang tidak mencapai target. Pelaksanaan program kerja itu diharapkan bisa selesai seluruhnya hinggabakhir periode masa kepengurusan 2013-2016. 

Rankerda REI Riau juga akan mengeluarkan rekomendasi untuk mendesak pemerintah mengeni masalah regulasi yang terkendali serta menggesa perijinan berlaku 1 pintu (kemudahan) dan meninjau ulang aturan tentang pajak daerah PBB dan PBHTB termasuk pelayanan unit BPN untuk pertanahan.

Acara Rankerda akan dihadiri oleh seluruh DPD REI Se-Regional Sumatera, REI Kabupaten/kota se-Riau, Ketum REI dan kandidat calon ketum REI. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper