Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SELASA 1 NOVEMBER, Investor Cermati Berita Ini

Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Selasa (1/11/2016), pasar menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.
Siluet karyawan di dekat monitor Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, di Jakarta, Senin (3/10)./JIBI/Bisnis/NurulHidayat
Siluet karyawan di dekat monitor Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, di Jakarta, Senin (3/10)./JIBI/Bisnis/NurulHidayat

Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Selasa (1/11/2016), pasar menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (1/11/2016) mengatakan berita yang disorot pasar adalah:

Berita Global

  • Belanja konsumen AS Sep16 naik 0,5% setelah anjlok 0,1% di Agustus 2016. (Bloomberg)
  • The Atlanta Federal Reserve menunjukkan prediksi pertumbuhan PDB kuartal IV/2016 yang 2,7% YoY. (Reuters)

Berita Domestik

  • Menghadapi rencana aksi demo sejumlah komponen masyarakat, 4 November 2016, Presiden Jokowi menyatakan, pemerintah tidak akan menoleransi aksi unjuk rasa anarkis. (Investor Daily)
  • Untuk menyukseskan program tax amnesty, Presiden Joko Widodo akan memanggil para pemilik perusahaan besar di akhir November 2016. (Investor Daily)
  • Pertumbuhan kredit perbankan Indonesia Sep16 turun ke 6,4% YoY dari 6,8% YoY. (Bloomberg)
  • Pertumbuhan uang beredar Indonesia M1 anjlok di Sep16 ke 5,9% YoY dari dari 10,6% YoY sementara M2 anjlok ke 5,1% YoY dari 7,8% YoY. (Bloomberg)
  • Presiden Joko Widodo memastikan Indonesia tidak akan mengimpor beras hingga akhir tahun 2016. (Antara)
  • Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution masih yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III/2016 tidak jauh berbeda dengan kuartal II/2016 yang 5,18% YoY. (Kompas)
  • Presiden Joko Widodo meminta biaya administrasi tabungan, yang dipotong dari saldo nasabah setiap bulan, bisa turun. (Detik)
  • Wakil Presiden Jusuf Kalla yakin, suku bunga kredit single digitbisa terealisasi akhir tahun ini. (Detik)

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper