Bisnis.com, SONGDO, Korea Selatan — Perhatian khusus pada riset dan pengembangan tidak hanya memberikan POSCO keunggulan teknologi dalam industri baja. POSCO juga mampu mendorong perkembangan pada industri konsumen baja seperti konstruksi, otomotif, dan perkapalan.
Park Chan Hee dari POSCO R&D Center menjelaskan aktivitas riset dan pengembangan POSCO dijalankan di tiga kota yaitu Pohang, Gwangyang, dan Songdo.
POSLAB di Gwangyang berkonsentrasi dalam aktivitas pengembangan produk dan teknologi baja. Pohang menjadi lokasi berdirinya Postech, universitas yang dikelola POSCO, dan RIST yang menjadi pusat penelitan dan pengembangan teknologi non-baja.
POSCO R&D Center yang berdiri di Songdo adalah tempat penelitan dan pengembangan aplikasi teknologi, pengujian material dan struktur, serta tempat POSCO menarik keterlibatan calon konsumen (early vendor involvement/EVI).
Park menjelaskan aktivitas EVI adalah cara POSCO memberikan konsumen pengetahuan soal teknologi dan kemampuan produk baja POSCO. POSCO juga bisa berperan sebagai konsultan bagi konsumen yang mencari solusi atau aplikasi teknologi yang tepat bagi aktivitas bisnis mereka.
“Kami memiliki kelompok riset dalam pembentukan logam, performa logam, sambungan logam, struktur baja, dan riset pendukung lain,” kata Park, Senin (31/10/2016).
POSCO R&D Center diawaki oleh 62 orang teknisi dan 118 periset. Mayoritas periset telah mengantongi gelar doktor (84%) dan sisanya bergelar magister (16%).
Salah satu teknologi yang sedang dikembangan POSCO adalah material campuran mangan dan baja (manganese steel). Campuran kedua logam tersebut memberikan material yang lebih tahan gesekan dan memiliki daya tahan tinggi dalam suhu yang jauh lebih rendah dari titik beku.