Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BISNIS PROPERTI: Selepas Banjir, Minat Pemburu Properti Kemang Diyakini Tetap Tinggi

Minat masyarakat terhadap investasi properti di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, diperkirakan akan tetap tinggi di masa mendatang, meskipun banjir besar yang melanda sebagian kawasan Kemang pada Agustus lalu cukup mengejutkann
Kawasan Kemang Jakarta Selatan./.indonesia.travel
Kawasan Kemang Jakarta Selatan./.indonesia.travel

Bisnis.com, JAKARTA- Minat masyarakat terhadap investasi properti di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, diperkirakan akan tetap tinggi di masa mendatang, meskipun banjir besar yang melanda sebagian kawasan Kemang pada Agustus lalu cukup mengejutkan.

Direktur Agen Properti ERA Vigo, Riduan Goh, mengatakan, pascabanjir dan ditambah solusi yang sudah mulai dijalankan oleh pihak Pemprov DKI Jakarta, ternyata tidak mempengaruhi nilai jual dari kawasan Kemang sendiri.

Terlebih, kata dia, banjir yang hanya menggenangi sebagian kawasan Kemang bukan alasan untuk takut tinggal di kawasan tersebut.

"Kemang ternyata tetap menjadi primadona. Istilahnya, back to basic. Minat konsumen dan investor untuk menggarap Kemang tetap tinggi. Adanya genangan beberapa waktu, tidak mengurangi minat masyarakat," kata Riduan Goh dalam siaran pers, Kamis (27/10/2016).

Hal tersebut, lanjut dia, dikarenakan lokasi Kemang sendiri memang strategis, berada di selatan dan tak jauh dari pusat kota serta mudah diakses.

Penghuni dan investor bisa mendapatkan semua kebutuhan hidup seperti kuliner, keperluan rumah tangga, pendidikan, hiburan, bisnis, perkantoran, dan layanan publik.

"Secara umum kawasan selatan memang masih favorit untuk konsumen. Khususnya, bagi kalangan pembeli end user yang mencari hunian untuk tempat tinggal. Misalnya, pasangan muda yang hendak menikah namun enggan tinggal bersama mertua," katanya.

Selain itu, lanjutnya, kenaikan nilai unit properti yang ada di kawasan Kemang juga terbilang menggiurkan. Ridwan Goh mencontohkan, untuk kisaran harga apartemen dengan rentang harga Rp1,5 miliar hingga Rp2,5 miliar, dapat diestimasikan menjanjikan keuntungan (gain) hingga 100% dalam kurun waktu tiga tahun (36 bulan).

"Kisaran angka tersebut bisa didapatkan oleh konsumen yang membeli unit saat proyek mulai diperkenalkan, atau dengan kata lain saat masih gambar. Tentunya, hal itu juga melihat posisi dari proyek tersebut berada," katanya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper