Bisnis.com, JAKARTA--Layanan transportasi berbasis aplikasi global Grab kembali memperkenalkan layanan terayarnya yaitu platform instan messaging GrabChat untuk pengguna smartphone Android dan iOS.
Hooi Ling Tan, Co-Founder Grab mengemukakan alasan pihaknya memperkenalkan fitur terbaru bernama GrabChat tersebut adalah untuk mempermudah proses komunikasi antara driver dan penumpang, sehingga penumpang tidak perlu menggunakan pulsa untuk berkomunikasi dengan driver yang dipesannya.
"Ini akan mempermudah proses penjemputan bagi penumpang dan pengemudi dengan adanya komunikasi yang mulus langsung dari aplikasi Grab, tanpa perlu menghabiskan pulsa," tuturnya dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (24/10).
Dia juga mengatakan Grab akan melakukan ujicoba fitur terbarunya tersebut dalam versi beta kepada sebanyak 50.000 pengguna di kawasan Asia Tenggara, khusus untuk pengguna smartphone yang telah mendukung Operating System (OS) Android dan iOS.
"Mulai hari ini sampai akhir minggu ini, GrabChat akan dihadirkan untuk seluruh pengguna Android dan iOS secara bertahap," katanya
Tan memprediksi melalui fitur teranyarnya tersebut, Grab dapat menghemat sebanyak 85.000 SMS untuk driver dan sebanyak 45.000 SMS bagi penumpang dalam periode waktu satu minggu ke depan.
"GrabChat telah menghemat banyak SMS baik bagi driver maupun penumpang dalam periode waktu satu minggu," tukasnya.
Grab Perkenalkan Layanan GrabChat
Layanan transportasi berbasis aplikasi global Grab kembali memperkenalkan layanan terayarnya yaitu platform instan messaging GrabChat untuk pengguna smartphone Android dan iOS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Sholahuddin Al Ayyubi
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
3 jam yang lalu
Gerak BlackRock Cs di Saham Antam (ANTM) Jelang 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
14 menit yang lalu
Siap-Siap! Tarif Tol Bakal Naik Imbas PPN 12% di 2025
18 menit yang lalu