Bisnis.com, JAKARTA - Impor daging kerbau tahap II sebanyak 70.000 ton akan masuk mulai November.
Direktur Pengadaan Perum Bulog Wahyu mengatakan izin impor telah dikantongi dan perseroan sudah meneken kontrak pembelian daging kerbau asal India itu.
"Kami akan jual ke Jakarta dan sekitarnya. Alhamdulillah laku. Murah dagingnya," katanya, Rabu (19/10/2016).
Pengadaan tahap II ini merupakan kelanjutan dari impor tahap I sebanyak 10.000 ton yang direalisasikan akhir Agustus. Rapat koordinasi terbatas yang digelar Kemenko Perekonomian pertengah September memutuskan untuk mengimpor lagi daging kerbau sebanyak 70.000 ton untuk memenuhi kebutuhan akhir tahun ini hingga puasa dan Lebaran tahun depan.
Wahyu mengatakan sebanyak 7.000 ton daging kerbau yang diimpor pada tahap pertama telah terjual. Dengan demikian, stok yang tersimpan di gudang Bulog saat ini 3.000 ton.
Hingga pengujung tahun, BUMN pangan itu memperkirakan stok daging 30.000 ton.
