Bisnis.com, JAKARTA – Biaya hidup di Amerika Serikat meningkat dengan laju tercepat dalam lima bulan terakhir, terdorong harga energi dan tempat tinggal, menandakan bahwa inflasi mendekati target dari Federal Reserve.
Data Departemen Tenaga Kerja AS yang dirilis Selasa menyebutkan indeks harga konsumen (Consumer-Price Index/CPI) meningkat 0,3% pada September dari bulan sebelumnya (MoM), sejalan dengan median estimasi ekonom yang disurvei Bloomberg. CPI meningkat 1,5% dibandingkan September tahun sebelumnya (YoY).
Sementara itu, CPI Inti, yang tidak termasuk bahan makanan dan energi meningkat 0,1% dari bulan Agustus (MoM).
Indeks harga telah menunjukkan kenaikan bertahap sejalan dengan kenaikan harga perumahan dan meredanya penurunan harga energi.
Data ini, bersamaan dengan data tenaga kerja yang kuat, dapat menndorong Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga acuan pada Desember tahun ini setelah menunda kenaikan sejak Desember 2015.
"Inflasi masih konsisten dengan kenaikan suku bunga Desember dan kecepatan secara bertahap selama tahun depan," kata Scott Brown, kepala ekonom Raymond James Financial Inc, seperti dikutip Bloomberg.
The Fed, yang sedang mempertimbangkan untuk menaikkan suku bunga acuan sebelum akhir tahun ini, mungkin mendapatkan dukungan kenaikan suku bunga di tengah meningkatnya inflasi.