Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Kamis (13/10/2016), pasar menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (13/10/2016) mengatakan berita yang disorot pasar adalah:
Berita Global
- Notulensi FOMC meeting secara umum masih menunjukkan tendensi untuk menaikan FFR target dalam waktu dekat walaupun pandangan antar anggota masih terbelah. (Reuters)
- Gubernur BoJ Haruhiko Kuroda menegaskan, pihaknya bakal meluncurkan berbagai senjata moneter baru untuk membangkitkan ekonomi. (Kontan)
Berita Domestik
- Realisasi pendapatan negara hingga 30 September 2016 sebesar Rp1.081 triliun atau 60,5% dari target. Dikatakan pemasukan negara dari tax amnesty mendongkrak PPh Non Migas. Anggaran belanja pemerintah terserap Rp767,7 triliun atau 58,7% dari target sehingga realisasi defisit mencapai Rp224,3 triliun atau 1,79% dari PDB. (Kontan)
- Menkeu berharap RI dapat investment grade dari S&P. Ia sempat melakukan pertemuan dengan 3 lembaga pemeringkat Internasional, yaitu S&P, Fitch dan Moody’s pekan lalu. (Detik)
- Pemerintah bakal rilis Paket Kebijakan Ekonomi XIV tentang ekonomi digital dan e-commerce pada awal pekan depan. (Bisnis Indonesia)
- Menkeu optimistis pertumbuhan ekonomi di sepanjang tahun ini bisa mencapai angka 5,1%. (Detik)
- Menkeu siapkan strategi tingkatkan repatriasi tax amnesty:membuat daftar proyek infrastruktur dalam negeri, mempermudah listing di bursa, memperbaiki kesiapan berbagai proyek infrastruktur. (Antara)
- Dalam proyek 35.000 MW, ada 8 pembangkit listrik. Tiga di antaranya sedang dibangun. (Detik)