Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Akan Jaring Wisatawan Rusia

Indonesia berupaya untuk menjaring lebih banyak wisatawan mancanegara (wisman) dari Eropa khususnya Rusia dengan mengikuti pameran pariwisata yang paling populer di kawasan itu yakni Otdykh Leisure.
Turis Rusia/monketland.co.za
Turis Rusia/monketland.co.za

Bisnis.com, JAKARTA -  Indonesia berupaya untuk menjaring lebih banyak wisatawan mancanegara (wisman) dari Eropa khususnya Rusia dengan mengikuti pameran pariwisata yang paling populer di kawasan itu yakni Otdykh Leisure.

"Indonesia berupaya keras untuk melakukan berbagai promosi pariwisata di negara fokus pasar terutama Rusia," kata Asisten Deputi Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah, Amerika dan Afrika Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Nia Niscaya di Jakarta, Sabtu (17/9/2016).

Ia mengatakan, Rusia memiliki peran yang penting dalam mengontribusikan jumlah turis ke Indonesia untuk kawasan Eropa.

Oleh karena itu, berbagai promosi wisata di negara itu harus semakin gencar dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mencapai target kunjungan 20 juta wisman pada 2019.

"Partisipasi Indonesia dalam Otdykh Leisure juga diharapkan bisa menjaring wisman asal negara itu selama liburan musim dingin," katanya.

Pameran Otdykh Leisure digelar pada 21-24 September 2016 di Expocentre, Moscow, sementara Paviliun Indonesia menempati lokasi di Pavilion Forum No F3.

"Kami mengundang pengunjung untuk mampir ke Paviliun Indonesia agar bisa sesaat menangkap kesan budaya dan destinasi pariwisata yang wonderful," katanya.

Ia juga menawarkan kepada pengunjung untuk mencicipi kopi asal Indonesia, spa tradisional, dan menjajal pengalaman menikmati Wonderful Indonesia melalui virtual reality.

Kementerian Pariwisata sedang mengantisipasi pertumbuhan jumlah turis ke Tanah Air dari 9,5 juta orang pada 2014 menjadi 20 juta orang pada 2019.

Untuk mencapai target tersebut, Indonesia menerbitkan sejumlah kebijakan pendukung di antaranya memberlakukan bebas visa kunjungan kepada 169 negara termasuk Rusia.

"Bali masih menjadi destinasi wisata utama. Tetapi destinasi wisata yang lain juga sangat layak untuk dikunjungi dan menawarkan pengalaman yang menantang sebagaimana tagline pariwisata kami Wonderful Indonesia," katanya.

Pemerintah Indonesia sedang memprioritaskan pengembangan 10 destinasi pariwisata yakni Bali, Jakarta, Kepulauan Riau, Bunaken-Wakatobi-Rajaampat, Yogyakarta-Solo-Semarang, Makassar, Medan, Lombok NTB, Bandung, dan Banyuwangi.

Sementara untuk wisman Rusia sendiri, pada periode Januari-Juli 2016 jumlah wisman Rusia meningkat 14,29 persen dibandingkan periode sama tahun lalu atau mencapai 42.042 orang.

Tahun ini Kemenpar berharap jumlah wisman Rusia ke Indonesia bisa mencapai angka 75.000 orang.

Dengan kebijakan bebas visa, turis asal Rusia diharapkan dapat merencanakan perjalanan wisata mereka ke Indonesia dengan lebih mudah, demikian Nia Niscaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper