Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Daging Masih Mahal. Ini Penjelasan Kapolri

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengungkapkan beberapa faktor harga daging yang hingga kini masih berada di atas Rp100 ribu/kg.
Ilustrasi/jibiphoto
Ilustrasi/jibiphoto

Kabar24.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengungkapkan beberapa faktor harga daging yang hingga kini masih berada di atas Rp100 ribu/kg.

Badrodin menuturkan harga daging impor beku memang terkesan lebih murah jika dibandingkan dengan daging impor segar.

“Kalau daging segar pemotongan RPH itu lebih mahal karena harga dasarnya lebih mahal,” ujar Badrodin di Rupatama Mabes Polri, Selasa, (21/6/2016).

Dua faktor lain yang menyebabkan mahalnya harga daging yaitu terkait dengan mata rantai peredaran daging dan dari faktor pedagang.

“Pedagang menambah keuntungan karena menjelang lebaran jadi dia harus memberikan THR kepada karyawannya,” jeladnya.

Badrodin menambahkan, melonjaknya harga daging tersebut sebenarnya masih dalam tahap normal jika mengacu pada mekanisme pasar.

“Dari harga dasarnya itu yang memang sudah mahal. Harga daging import kalau gak salah 3 dolar / kg dari sana. Kemudian ada penggemukan selama empat bulan itu merupakan satu cost. Itu yang sebetulnya harga menurut saya cukup tinggi. Kalau dari RPH sudah dua kali lipat karena per kg bisa separohnya harga daging itu,” terangnya.

Badrodin juga mengatakan pihaknya akan terus memantau dengan melakukan operasi pasar untuk mencegah penimbunan yang menyebabkan lonjakan harga daging.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper