Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA PANGAN: Satgas Polri 'Satroni' Feedloter dan RPH, Daging Rp120.000 Per Kg

Sejumlah usaha penggemukan sapi (feedloter) dan rumah potong hewan di Tangerang, Banten 'disantroni' polisi dari Satgas Pengendalian Harga Bahan Pokok dan Makanan yang dibentuk Bareskrim Polri.
Pedagang daging sapi/Antara-Ampelsa
Pedagang daging sapi/Antara-Ampelsa

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah usaha penggemukan sapi (feedloter) dan rumah potong hewan di Tangerang, Banten 'disantroni' polisi dari Satgas Pengendalian Harga Bahan Pokok dan Makanan yang dibentuk Bareskrim Polri.

Aksi itu terjadi saat kepolisian melakukan inspeksi mendadak (sidak) di lokasi "Feedloter" (penggemukan sapi) dan rumah pemotongan hewan (RPH) di Wilayah Teluk Naga, Kota Tangerang, Banten. Setidaknya dua feedloter --PT Tanjung Unggul Mandiri (PT TUM) dan PT Brahman Perkasa Sentosa (PT BPS) di Teluk Naga, Kota Tangerang-- jadi sasaran polisi. Sidak dilakukan Selasa (7/6/2016) pukul 21.00 WIB.

Peninjauan ke lokasi penggemukan sapi tersebut dilakukan untuk mengetahui pasokan daging sapi, sekaligus harga daging sapi dari tempat penggemukan tersebut. Satgas ini bertugas untuk memantau ketersediaan bahan pokok. "Mengantisipasi kenaikan harga pangan,"  ujar Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Brigjen Pol Agung Setyadi Jakarta, Rab9 (8/6/2016).

Dia mengatakan, dalam inspeksi ini, satgas langsung meninjau dua Feedloter. Dari hasil sidak diperoleh informasi kedua feedloter tersebut memotong sapi 200-250 ekor per hari yang dipotong di RPH (rumah potong hewan) Jabodetabek dan sebagian wilayah Jawa Barat.

Berat per ekor sapi yang dipotong dalam keadaan hidup sekitar 450 kilogram. Sementara harga sapi dalam keadaan hidup Rp43.200 per kilogram untuk sapi jantan dan Rp43.500 per kilogram untuk sapi betina.

"Setelah meninjau feedloter tersebut kemudian dilanjutkan dengan meninjau RPH. Petugas rumah potong menerangkan satu ekor sapi yang dipotong dengan berat 450 kilogram dapat menghasilkan daging murni sekitar 175 kilogram atau sekitar 45% dari berat sapi hidup," tuturnya.

Daging sapi tersebut didistribusikan ke pasar-pasar yang di wilayah Jakarta, Tangerang dan Jawa Barat oleh distributor.

Menurut Agung Setya, dalam menghadapi bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, Polri telah membentuk Satgas Pengendalian Harga Bahan Pokok dan Makanan yang dibentuk dari tingkat Mabes Polri dan setiap Polda.

"Satgas ini bertugas untuk memantau ketersediaan bahan pokok dan mengantisipasi kenaikan harga pangan. Tentunya hal ini diperlukan kerja sama yang intensif dan berkelanjutan dengan instansi lain maupun pengusaha yang berkaitan dengan kebutuhan bahan pokok," ujar Agung.

Ia merinci dari pengecekan yang dilakukan pada 7 Juni 2016 di 20 pasar di Jakarta, harga daging sapi segar per kilo sekitar Rp120.000, sedangkan harga daging 'frozen'/beku Rp85.000 - Rp90.000. "Berdasarkan monitoring harga daging di Pasar Jaya Mayestik dan Blok A, harga dan stok hingga saat ini masih aman," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper