Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ESDM: Pasokan Listrik Nias Saat Ini 40,2 MW. Beban Puncak Hanya 25,97 MW

Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jarman mengatakan sistem kelistrikan di Pulau Nias saat ini memiliki pasokan daya listrik sebesar 40,2 megawatt (MW). Adapun sistem kelistrikan Pulau Nias memiliki beban puncak 25,97 MW.
Ilustrasi/pln.co.id
Ilustrasi/pln.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jarman mengatakan sistem kelistrikan di Pulau Nias saat ini memiliki pasokan daya listrik sebesar 40,2 megawatt (MW). Adapun sistem kelistrikan Pulau Nias memiliki beban puncak 25,97 MW.

Total daya disuplai dari PLTD Moawo, PLTD Teluk Dalam serta PLTD Sewa tersebar di Moawo, Idanoi dan Teluk Dalam. Oleh karena itu cadangan sistem Pulau Nias saat ini mencapai 14,23 MW.

Jarman melakukan kunjungan lapangan ke pulau yang terletak di sebelah barat pulau Sumatera tersebut pada Kamis (26/5).

Dalam kunjungannya, Jarman melakukan pemantauan progres pembangunan dan pemasangan PLTD Sewa Idanoi (12 MW) dan PLTD Sewa Idanoi (6 MW), dilanjutkan ke PLTD Moawo dan pengatur distribusi di Moawo untuk memastikan kecukupan pasokan daya listrik bagi masyarakat setempat.

Maksud dari kunjungan ini adalah pemerintah melalui Kementerian ESDM ingin memastikan bahwa tidak akan ada lagi pemadaman bergilir di Pulau Nias.

“ PLTD Sewa Idanoi 12 MW sudah beroperasi secara penuh untuk memasok daya 12 MW. Sementara untuk PLTD sewa Idanoi 6 MW  telah beroperasi dengan kapasitas 4,8 MW dan direncanakan akan beroperasi penuh sebesar 6 MW pada 30 Mei 2016. Sedangkan PLTD Sewa Teluk Dalam 6 MW masih dalam proses pemasangan dan diperkirakan akan mampu beroperasi penuh pada tanggal 5 Juni 2016,| papar Jarman seperti dikutip Bisnis dalam situs resmi Ditjen Ketenagalistrikan, Jumat (27/5/2016).

Jarman menambahkan, dengan beroperasinya ketiga PLTD Sewa tersebut maka sistem kelistrikan Nias akan mendapat tambahan pasokan daya listrik sebesar 24 MW sehingga apabila pembangkit sewa existing milik American Power Rental (APR) dengan total kapasitas 21,5 MW berhenti operasi pada 11 Juni 2016, pasokan daya listrik di Nias dapat digantikan oleh ketiga PLTD Sewa tersebut.

Untuk mengantisipasi jika terjadi keterlambatan pembangunan PLTD sewa Teluk Dalam, PLN Area Nias akan mengantisipasinya dengan cara mengoperasikan spare unit PLTD Sewa Idanoi 12 MW dan Idanoi 6 MW. 

Dengan begitu mampu membangkitkan daya masing-masing 14,3 MW dan 7 MW. Selain itu, juga menyiapkan Mobile Genset sejumlah 39 Unit dengan kapasitas rata-rata 100 kVA dan mendatangkan tenaga tambahan sejumlah 30 orang teknisi pembangkit PLN untuk menyelesaikan pembangunan PLTD Teluk Dalam.

Selanjutnya Jarman memastikan bahwa Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan akan terus menempatkan Inspektur Ketenagalistrikan dan pegawai Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan di Pulau Nias untuk mengawasi secara ketat progres pembangunan PLTD Sewa sampai dengan selesai.

Sebagai informasi, PT PLN (Persero) Area Nias telah memberikan kompensasi Tingkat Mutu Pelayanan (TMP) terhadap 69.504 pelanggan akibat dampak pemadaman listrik bulan April lalu. Besaran kompensasi yang diberikan kepada pelanggan mengacu pada Peraturan Menteri ESDM No. 33 Tahun 2014. Kompensasi TMP juga akan diberikan kepada pelanggan akibat dampak pemadaman listrik bulan Mei 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper