Kabar24.com JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo berkomitmen dalam menyediakan transportasi massal berbasis kereta api terus dilaksanakan untuk meningkatkan mobilitas orang di wilayah perkotaan di Tanah Air.
Salah satunya adalah proyek LRT (Light Rail Transit) atau kereta api ringan di Palembang, Sumatera Selatan. Jokowi pada Kamis (3/3/2016 meninjau proyek LRT yang pembangunannya sudah dimulai sejak 4 bulan lalu.
"September 2015 lalu, Gubernur Sumatera Selatan sampaikan ke saya bahwa di Palembang ini sudah sebagian ruas jalan itu macet. Beliau usul dari airport- kota ada transportasi massal, saya sampaikan saya setuju," katanya dalam keterangan resminya, Kamis (3/3/2016).
Presiden menambahkan, proyek LRT di Palembang ini merupakan proyek kerja sama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Dia mengungkapkan pemerintah daerah menyediakan lahan dan pemerintah pusat menyediakan jasa konstruksi. Adapun proyek tersebut memiliki nilai hampir Rp 7 triliun rupiah.
"Kalau kerja bersama dilakukan, pusat dan daerah kerja cepat sekali, Desember kerja konstruksi dari airport ke kota sudah dimulai." Ujarnya.
Menurutnya, untuk jangka pendek, Presiden menargetkan proyek LRT ini selesai sebelum penyelenggaraan Asian Games 2018 di Palembang dan Jakarta. Sementara, untuk jangtka panjang Jokowi menilai agar semua kota di Indonesia memiliki LRT.
Presiden berharap nantinya proyek LRT seperti ini akan dibangun di seluruh kota di Indonesia dan terkoneksi dengan bandar udara. "Harus ada koneksi antara udara dan darat ke kota. Airport ke kota perlu, tidak ada lagi ruang untuk mobil ke airport," jelasnya.
Jalur LRT di Palembang sepanjang 23 kilometer akan dibangun dan dibagi menjadi 5 zona yang berupa jalur layang (elevated track) dan dilengkapi dengan prasarana lainnya yaitu 13 stasiun, 1 jembatan yang melintasi Sungai Musi dan 1 depo.