Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Deflasi Tak Selalu Berdampak Baik, Ini Kata Wapres JK

Pemerintah menilai deflasi tak selalu berdampak baik karena bisa jadi mencerminkan penurunan permintaan dan pelemahan ekonomi nasional.
Wakil Presiden Jusuf Kalla. /Antara
Wakil Presiden Jusuf Kalla. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah menilai deflasi tak selalu berdampak baik karena bisa jadi mencerminkan penurunan permintaan dan pelemahan ekonomi nasional.

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan pencapaian deflasi pada Februari 2016 bisa saja mengindikasikan persediaan pangan yang cukup dari hasil panen dalam negeri, sehingga harga di pasaran terjaga.

Namun, di sisi lain deflasi dapat pula berarti menurunnya harga karena penyusutan permintaan oleh masyarakat yang mencerminkan pelemahan kegiatan ekonomi.

"Jadi deflasi tidak selalu baik. Kalau dua atau tiga bulan berturut itu berbahaya, lebih baik inflasi sedikit,"ujarnya di Kantor Wakil Presiden, Selasa(1/3/2016).

Kendati demikian, pemerintah tetap berusaha mengendalikan laju inflasi tahunan dengan menjaga pasokan pangan, seperti beras, jagung, dan daging. Keputusan membuka keran impor atau tidak akan bergantung sepenuhnya pada produksi dalam negeri.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Deflasi sepanjang Februari 2016 tercatat 0,09%, menurun 75% dari raihan deflasi Februari 2015 yang mencapai 0,36%.

Deflasi pada bulan kedua telah terjadi 2 tahun terakhir. Adapun pada Februari sepanjang periode 2010 hingga 2014 selalu terjadi inflasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lavinda
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper