Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tok! Prabowo Resmi Luncurkan Kelembagaan 80.000 Kopdes Merah Putih

Presiden Prabowo meluncurkan 80.081 Koperasi Desa Merah Putih di Klaten, 21 Juli 2025, untuk mendukung ekonomi desa dengan prinsip gotong royong dan digitalisasi.
Akbar Evandio,Ni Luh Anggela
Akbar Evandio & Ni Luh Anggela - Bisnis.com
Senin, 21 Juli 2025 | 12:36
Petugas melayani pembeli di gerai Koperasi Kelurahan Merah Putih Melawai, Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (21/7/2025). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Petugas melayani pembeli di gerai Koperasi Kelurahan Merah Putih Melawai, Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (21/7/2025). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Ringkasan Berita
  • Presiden Prabowo Subianto meluncurkan kelembagaan 80.000 Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih di Klaten, Jawa Tengah.
  • Kopdes Merah Putih bertujuan untuk memodernisasi koperasi Indonesia dengan memotong rantai pasok dan memberdayakan ekonomi desa.
  • Kopdes ini akan menjalankan berbagai unit usaha seperti gerai sembako, apotek desa, dan unit simpan pinjam sesuai kebutuhan masyarakat.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan kelembagaan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih, di Klaten, Jawa Tengah, pada Senin (21/7/2025).

"Pada siang hari ini, Senin, 21 Juli 2025, Saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, meluncurkan kelembagaan 80.000 Koperasi Desa dan Kelurahan Merah putih," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa total sebanyak 80.081 Koperasi Desa (Kopdes)/Kelurahan Merah Putih telah terbentuk dan berbadan hukum per 21 Juli 2025.

“Alhamdulilah hari ini secara hukum sudah terbentuk 80.081 Kopdes Merah Putih,” ungkap Zulhas dalam laporannya, mengutip Youtube Kemenko Pangan, Senin (21/7/2025).

Menurut Zulhas, peluncuran kelembagaan ini menjadi tonggak awal dalam gerakan baru koperasi Indonesia yang modern, efektif, dan digital.

Dia menuturkan, kehadiran Kopdes/Kel Merah Putih tidak hanya menjadi wadah produksi dan distribusi, tapi juga untuk memotong rantai pasok, memberantas tengkulak dan rentenir, hingga pemberdayaan petani, nelayan dan pelaku ekonomi desa dengan prinsip gotong royong dan kekeluargaan.

Lebih lanjut, Zulhas menyebut bahwa Kopdes/Kel Merah Putih sekurang-kurangnya dapat menjalankan gerai sembako untuk memotong mata rantai yang panjang, apotek desa/kelurahan, dan kantor koperasi.

Lalu, unit simpan pinjam, klinik desa/kelurahan, cold storage, logistik, serta usaha lain sesuai dengan potensi dan kebutuhan masyarakat desa.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro