Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menyindir soal adanya mazhab baru dalam dunia ekonomi Indonesia, yaitu 'Serakahnomics'.
Hal tersebut diungkapkan Prabowo saat berpidato di acara penutupan Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang digelar di Solo, Jawa Tengah, pada Minggu (20/7/2025).
Awalnya, Prabowo bercerita soal dirinya dan Gibran Rakabuming Raka saat pelantikan sebagai Presiden dan Wapres periode 2024-2029.
"Saudara-saudara pada tanggal 20 Oktober 2024 saya dan Mas Gibran disumpah di depan rakyat Indonesia kami disumpah untuk memegang teguh undang-undang dasar dan menjalankan segala perundang-undangan yang berlaku sumpah, karena itu InsyaAllah saya hanya minta kekuatan dari yang maha kuasa berilah saya kekuatan untuk saya berani menegakkan undang-undang dasar Negara Republik Indonesia,
Lebih lanjut, Prabowo mengatakan bahwa kekayaan yang dimiliki Indonesia sangat luar biasa. Sayangnya, dia menyebut masih banyak orang jahat alias maling yang mengambil seluruh kekayaan.
"Maling-maling pun luar biasa, kalian luar biasa nggak jera-jera sudah dikasih warning berkali-kali masih aja," imbuhnya.
Baca Juga
Ketua Umum Partai Gerindra itu menuturkan keserakahan para maling tersebut sudah tidak masuk akal dan tak masuk logika.
Prabowo pun menyebut ada fenomena baru atau mazhab soal kondisi perekonomian di Indonesia yang disebutnya dengan istilah "serakahnomics".
"Ini ada masa baru ekonomi itu yang saya sebut mazhab serakahnomics. Serakahnomics ini sudah lewat nggak ada di buku enggak ada di universitas ekonomi kayak begini ini ilmu serakah. Tapi ya tunggu tanggal mainnya," jelasnya.
Prabowo pun optimistis bahwa masa depan Indonesia akan cerah. Hal itu seiring banyaknya undangan dari berbagai negara kepada dirinya sehingga Indonesia kian dihormati.
"Saya agak capek semua negara ingin ke Indonesia atau mengundang Indonesia ke mereka sekarang. Negara Afrika negara-negara Afrika Amerika Latin. Waduh saya itu enggak enak sendiri ini belum belum sabarlah 5-6 tahun lagi baru enggak, kita mau sekarang, jadi kita dihormati di mana-mana saudara-saudara," ucap Prabowo.