Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Prediksi Inflasi 2016 di Bawah 4%

Bank Indonesia mulai melihat kemungkinan inflasi tahun ini berada di bawah kisaran target atau di bawah 4% ± 1% karena pertumbuhan ekonomi diklaim mulai cenderung membaik.
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo/Reuters
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo/Reuters

Bisnis.com, Jakarta - Bank Indonesia mulai melihat kemungkinan inflasi tahun ini berada di bawah kisaran target atau di bawah 4% ± 1% karena pertumbuhan ekonomi diklaim mulai cenderung membaik.

Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan banyak peran untuk memperoleh fundamental ekonomi terutama inflasi.

Pada 2015, inflasi tercatat 3,35% dan diperkirakan akan semakin terkendali ditopang oleh harga minyak yang terus menurun.

“Kita bahkan melihat tadinya inflasi 2016 ada di limit atas yaitu 4% ± 1% atau 4% ke atas, sekarang kita melihat inflasi 2016 bisa 4% ke bawah. Jadi menengah ke bawah dari range 4% ± 1%,” katanya, di Jakarta, Jumat (19/2016).

Dengan begitu,  asumsi pertumbuhan ekonomi yang sebelumnya berada pada batas bawah di kisaran 5,2%-5,6%, BI juga melihat sudah berada pada level tengah angka tersebut.

Selain itu, dia menjelaskan neraca pembayaran terus menunjukkan kondisi membaik sejak kuartal IV/2015 yang mencatat surplus sebesar US$5,1 miliar.

Surplus ini didukung oleh transaksi modal dan finansial sebesar US$9,5 miliar yang cukup untuk membiayai defisit yang terjadi di transaksi berjalan sebesar US$5,1 miliar atau 2,39% dari PDB.

“Kita menyambut baik kinerja 2015 yang transaksi berjalannya lebih baik dari tahun sebelumnya. Tahun sebelumnya ada di kisaran  3% sekarang jadi 2%,” imbuhnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Veronika Yasinta
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper