Bisnis.com, JAKARTA--Ketua Komite Daging Sapi Jakarta Raya Sarman Simanjorang mengatakan salah satu hal yang membuat mahalnya harga daging sapi di pasar dikarenakan belum lancarnya pasokan.
"Hukum pasar selalu akan melihat sejauh mana supply dan ketersediaan akan sangat mempengaruhi fluktuasi harga.Ini harus segera disikapi oleh pemerintah," katanya kepada Bisnis, Minggu (24/1/2016).
Dia juga menuturkan kapal pengangkut sapi yang sudah tersedia sampai saat ini baru sekali mengangkut sapi dari NTT. Apalagi, kapal tersebut kosong setelah dua kali berlayar.
Menurutnya, pemerintah pusat dan daerah harus bersinergi jangan sampai operasional Kapal Ternak Cemara 1 justru tak maksimal padahal moda transportasi laut tersebut bisa memperbaiki jalur distribusi ternak yang selama ini terhambat.
"Optimalkan dulu pengangkutan menggunakan satu kapal. Kalau sudah oke, baru tambah kapal lain. Yang ini saja masih suka kosong [tak bawa sapi]. Mubazir nanti kalau ditambah," jelasnya.
Kapal Ternak Camara Nusantara I merupakan kapal khusus pengangkut ternak pertama yang dimiliki Indonesia. Operasional kapal tersebut diresmikan langsung oleh Presiden RI pada November 2015.
Tujuan pelayaran Kapal Ternal Cemara 1 untuk menekan biaya transportasi pengadaan sapi dari pusat-pusat peternakan agar dapat dibawa ke kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya-Bandung-Medan.
Selain itu, Kapal Ternak tersebut juga didesain secara optimal dapat mengurangi risiko kematian dan penyusutan bobot sapi.