Bisnis.com, JAKARTA– Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan mengoperasikan 6 trayek kapal khusus ternak pada 2023 untuk mendukung pemenuhan kebutuhan dari daerah sentra produksi ke konsumen.
Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang Hubungan Antar-Lembaga, Buyung Lalana mengatakan trayek kapal ternak tersebut disediakan pada 2 pelabuhan pangkal, yakni di Pelabuhan Kupang, Nusa Tenggara Timur dan Pelabuhan Kwandang, Gorontalo.
Dia menjelaskan penyediaan kapal ternak merupakan salah satu implementasi program tol laut yang terus digalakkan pemerintah Indonesia.
“Kemenhub melalui Ditjen Hubungan Laut siap mendukung pemenuhan ternak dari daerah sentra produksi ternak ke wilayah konsumen," ujarnya dikutip dari siaran pers, Selasa (31/1/2023).
Adapun, Kapal Ternak di Pelabuhan Kupang melayani 9 pelabuhan muat dan 5 pelabuhan bongkar. Penambahan layanan kapal khusus ternak beriringan dengan meningkatnya pemintaan dari daerah agar kapal khusus ternak dapat menyinggahi daerahnya.
Hal tersebut merupakan bentuk komitmen Pemerintah untuk dapat memperluas layanan angkutan khusus ternak agar distribusi ternak dapat tersebar merata ke seluruh daerah.
Baca Juga
Buyung melanjutkan pengoperasian kapal khusus ternak bertujuan untuk menjamin kelangsungan pendistribusian ternak melalui angkutan laut dengan jadwal tetap dan teratur. Kapal Khusus Ternak dibangun dengan bentuk dan desain khusus untuk sarana pengangkutan Ternak dengan memperhatikan kaidah kesejahteraan hewan (animal welfare).
Kapal khusus ternak juga dilengkapi dengan tenaga medis berupa dokter dan mantri hewan sehingga kondisi kesehatan dan kesejahteraan ternak selama pelayaran dapat terjaga.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Direktorat Jenderal Hubungan Laut Kemenhub Capt. Hendri Ginting mengajak semua pihak untuk berkolaborasi guna mengoptimalkan layanan penyelenggaraan kewajiban pelayanan publik angkutan khusus ternak.
“Optimalisasi layanan ini tidak hanya di waktu menjelang Idul Adha saja namun sepanjang tahun 2023,” ujarnya.
Hendri juga mengajak seluruh pihak memanfaatkan kapal khusus ternak untuk mengangkut muatan balik dari pelabuhan bongkar. Dia mengatakan, kapal khusus ternak tersebut memiliki ruang muat dengan kapasitas 150 ton.
Adapun, pada hari ini Kemenhub juga melakukan pelepasan pelayaran perdana kapal angkutan khusus ternak yang melayani trayek RT-2 KM. Camara Nusantara 2. Rute ini memiliki pelabuhan pangkalan di Kupang dengan rute pelayanan Kupang – Wini - Atapupu - Tanjung Priok/ Banjarmasin/ Samarinda - Kupang.
Kapal angkutan ternak yang dilepas pada hari ini adalah KM. Camara Nusantara 2 yang dioperasikan oleh PT Pelayaran Wirayuda Maritim. Kapal tersebut direncanakan berlayar dari pelabuhan pangkal Kupang pada hari ini dengan mengangkut 550 ekor sapi milik 12 pelaku usaha dengan tujuan pelabuhan bongkar Samarinda.