Bisnis.com, SEMARANG - PT Kioson Komersial Indonesia (Kioson) menargetkan kemitraan di Jawa Tengah pada kuartal I/2016 bisa mencapai 3.500 buah yang tersebar di beberapa daerah setempat.
CEO Kioson, Jasin Halim, mengatakan awal bulan ini perseroan melakukan pemetaan wilayah yang berpeluang menjadi mitra. Pihaknya menyakini target di Jateng bakal terpenuhi seiring dengan mitra dari perbankan dalam program Laku Pandai yang diluncurkan PT Bank Sinarmas Tbk. (BSIM).
Beberapa wilayah di Jateng yang menjadi target kemitraan antara lain Kabupaten Kudus, Jepara dan Pati sebanyak 614 mitra. Wilayah Magelang, Temanggung, Solo, Boyolali, Salatiga, Semarang dan termasuk DIY sebanyak 240 mitra.
“Itu data per 8 Januari 2016. Tiap hari, pekan dan bulan pasti ada penambahan mitra lagi. Untuk Jateng kami optimis bisa sampai 3.500 mitra,” ujarnya, Selasa (12/1/2016).
Lebih lanjut, Jasin melihat potensi kemitraan di Jateng cukup banyak. Apalagi, wilayah berpenduduk 33,5 juta mempunyai potensi pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang jumlah mencapai 7 juta UMKM.
“Sebagian masih dalam proses akuisisi. UMKM yang kami sasar masih pemilik toko atau warung. Untuk nasional, kami targetkan kemitraan diangka 8.000 mitra,” terangnya.
Dalam pola kerja sama kemitraan, ujar Jasim, pihak perseroan memfasilitasi pembayaran atau pembelian produk via online baik itu pembayaran tagihan telepon, pembelian pulsa isi ulang, pembayaran tagihan internet, telepon, listrik, pembayaran TV kabel, pembayaran tagihan asuransi, pembelian tiket pesawat (online).
Selain itu juga bisa melakukan transaksi beragam produk belanja daring di laman e-commerce Kioson melalui agen-agen Kioson dan agen-agen Laku Pandai yang telah lulus uji ketuntasan.
“Dengan adanya program kerja sama, masyarakat akan lebih mudah melakukan transaksi keuangan di manapun dan kapanpun, melalui agen-agen Kioson,” katanya.