Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekayasa Genetik Sapi Sokong Pemenuhan Kebutuhan Daging

Menteri Pertanian Amran Sulaiman optimistis kepenuhan daging sapi terpenuh dengan adanya rekayasa genetik sapi lokal dan alokasi anggaran kementerian pada sektor peternakan yakni Rp2,8 triliun pada tahun ini.
Ilustrasi-Hewan Kurban/Antara-Saiful Bahri
Ilustrasi-Hewan Kurban/Antara-Saiful Bahri
Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Pertanian Amran Sulaiman optimistis kepenuhan daging sapi terpenuh dengan adanya rekayasa genetik sapi lokal dan alokasi anggaran kementerian pada sektor peternakan yakni Rp2,8 triliun pada tahun ini.
 
Menteri Sulaiman bersama Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir melakukan kunjungan kerja ke PT Karya Anugerah Rumpin yang bergerak di sektpr penggemukan, pembibitan dan rekayasa genetik sapi lokal. Selain mengapresiasi upaya perusahaan, Amran juga menyatakan optimismenya.
 
Perusahaan itu dinial  sukses memberikan hasil yakni berat sapi lokal hasil rekayasa genetik mencapai bobot 700 sampai 800 kg per ekor. "Artinya dengan berat sapi lokal ini, kita bisa wujudkan swasembada daging," kata Amran dalam keterangannya, Kamis (7/1/2015).
 
Kementerian Pertanian juga menyiapkan daerah sentral pengembangan sapi lokal yakni NTB, NTT, Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan Lampung. Apalagi, Amran menuturkan, pihaknya menyiapkan Rp2,8 triliun pada tahun ini untuk pengembangan sektor peternakan.
 
Amran menambahakn pihaknya juga menyiapkan lahan 2 juta hektare dengan bekerja sama dengan Kementerian Kehutanan. Dalam waktu dekat, kementerian itu juga akan menyediakan indukan sapi sebanyak 100.000 ekor.
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Anugerah Perkasa
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper