Bisnis.com, JAKARTA -- Untuk mengejar target investasi di 2016, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) membangun sinergi antara tim pemasaran investasi dan tim pelayanan terhadap investor.
Kepala BKPM Franky Sibarani mengatakan kedua tim itu perlu pemahaman yang sama agar dapat memberikan kepastian kepada investor.
“Tim pemasaran investasi dan tim pelayanan perizinan investasi PTSP Pusat perlu mengkomunikasikan kepada investor sehingga manfaatnya benar-benar dapat dirasakan investor,” katanya, Selasa (5/1/2015).
Seperti diketahui, BKPM menargetkan realisasi investasi 2016 sebesar Rp594,8 triliun atau naik 14,5% dibandingkan tahun sebelumnya.
Realisasi investasi periode Januari 2015-September 2015 mencapai Rp400 triliun atau tumbuh 17% dibandingkan periode yang sama di 2014.
BKPM juga mencatatkan hingga triwulan III 2015, PTSP Pusat telah menerbitkan 9.600 izin setelah diluncurkan setahun lalu.
Sebanyak 160 izin kementerian dan lembaga juga telah didelegasikan ke BKPM.
Pemerintah juga telah melakukan terobosan layanan perizinan investasi 3 jam dengan 8 produk perizinan ditambah satu surat keterangan terkait lahan mempermudah investor dalam memulai usaha.
Franky menambahkan pengeluaran sejumlah paket kebijakan dapat mendorong realisasi investasi di tahun ini.
“Terobosan lainnya sedang dimatangkan dan diharapkan dapat segera diluncurkan sehingga daya tarik investasi kita meningkat,” ucapnya.