Bisnis.com, JAKARTA—Jerman melarang penggunaan istilah “best price” yang digunakan biro perjalanan online Booking.com Deutschland GmbH dan Booking.com B.V Amsterdam dalam kontrak mereka dengan hotel-hotel di Jerman.
Keputusan itu dikeluarkan oleh pengadilan Bundeskartellamt Jerman dengan menyatakan praktik itu harus dihentikan dalam kontrak mulai 31 Januari tahun depan.
Pada musim semi tahun ini, sejumlah pejabat Booking.com menyatakan bahwa perusahaan itu akan terus menggunakan istilah itu dalam kontraknya dengan masing-masing. Langkah tersebut juga ditiru oleh Expedia.
Pada saat yang sama, hotel-hotel tersebut akan diizinkan mengajukan tawaran lebih murah melalui biro perjalanan online sebagi pihak ketiga. Akan tetapi, Bundeskartellamt mengeluarkan pernyataan bahwa penawaran tersebut tidak menghilangkan kekhawatiran pihak pengadilan akan praktik persaingan usaha tidak sehat.
Sejumlah pejabat Booking.com menyatakan akan mengajukan gugatan atas keputusan pengadilan Jerman tersebut sebagaimana dikutip hotelnewsnow.com, Senin (28/12/2015).
Jerman Larang Penggunaan Istilah Best Price Dalam Bisnis Hotel
Jerman melarang penggunaan istilah best price yang digunakan biro perjalanan online Booking.com Deutschland GmbH dan Booking.com B.V Amsterdam dalam kontrak mereka dengan hotel-hotel di Jerman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

44 menit yang lalu
Ekspektasi Lo Kheng Hong untuk Saham BBRI
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

11 menit yang lalu
Stagnasi Manufaktur Meski Diguyur Insentif Besar-besaran

2 jam yang lalu