Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Megaproyek Pembangkit 35.000 MW: PLTG Gorontalo Mulai Beroperasi

Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Gorontalo dipastikan akan beroperasi secara komersial pada Kamis (24/12/2015).
Pembangkit listrik/Ilustrasi
Pembangkit listrik/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA--Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Gorontalo dipastikan akan beroperasi secara komersial pada Kamis (24/12/2015).

Direktur Bisnis Regional Sulawesi dan Nusa Tenggara PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menyatakan listrik dari PLTG Gorontalo akan masuk ke sistem kelistrikan Sulawesi guna memenuhi kebutuhan listrik saat Natal.

"Demi menghadirkan dengan segera tambahan pasokan listrik PLN beserta mitra kerjanya, dalam hal ini PT PP (Persero) selaku kontraktor akan bekerja agar PLTG beroperasi sebelum Natal 2015," katanya melalui siaran resmi yang diterima Bisnis.com, Rabu (23/12/2015).

Namun, PLTG dengan kapasitas 1x100 megawatt (MW) tersebut belum beroperasi secara penuh. Machnizon menyampaikan untuk tahap pertama PLTG akan beroperasi dengan kapasitas 50 MW. Untuk beroperasi dengan kapasitas secara penuh baru akan dimulai pada 2016.

Pihaknya telah menyelesaikan uji mesin generator dan kelistrikan dari pembangkit tersebut. Selain itu, kabel transmisi telah diselesaikan dan dilakukan pengujian. Jika semua tahapan uji ini selesai dilakukan, maka diharapkan pada Kamis (24/12/2015) lusa, tahap 1 dari PLTG 100 MW Gorontalo ini sudah dapat beroperasi dan sinkron dengan sistem kelistrikan Sulawesi Utara dan Gorontalo.

"Bagi seluruh masyarakat di Gorontalo dan Sulawesi Utara serta menjadi kado Natal bagi warga yang merayakannya," katanya.

Dengan demikian, PLTG ini akan menjadi pembangkit pertama dari megaproyek 35.000 MW yang akan beroperasi.

Pembangkit ini termasuk dalam pembangkit yang menjadi porsi perseroan yang dibangun melalui Unit Induk Pembangunan Pembangkitan Sulawesi. Adapun PLN bekerjasama dengan PT Pembangunan Perumahan (Persero), selaku BUMN Karya yang menjadi kontraktor utama Engineering Procurement Construction (EPC).

Adapun pembangkit ini berlokasi di desa Maleo, kecamatan Paguat, kabupaten Pohuwato, provinsi Gorontalo.

Pembangkit Bergerak

Sementara itu, kapal pembangkit atau Marine Vessel Power Plant (MVPP) Zeynep Sultan yang berkapasitas 120 MW telah sampai di perairan utara Sulawesi dan akan sampai di Amurang pada hari Rabu (23/12/2015).

Guna melancarkan distribusi listrik, PLN telah menyelesaikan pembangunan 5 titik tower emergency. Nantinya titik tower tersebut akan menyalurkan listrik yang dihasilkan dari kapal Zeynep Sultan ke switchyard yang ada di Amurang. Kemudian, listrik akan dikirimkan ke sistem kelistrikan Sulawesi Utara dan Gorontalo melalui Gardu Induk Lopana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper