Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) resmi menjadi operator Kapal Ternak Tol Laut, Kapal Camara Nusantara I, yang diresmikan Presiden Jokowi pada November lalu.
Direktur komersial PT Pelni Harry Budiarto mengatakan sebagai operator pelayaran terbesar di Nusantara Pelni siap mengoperasikan Kapal Ternak Tol Laut.
“Ini merupakan amanah pemerintah kepada Pelni. Kami telah menyiapkan 22 orang anak buah kapal (ABK) untuk mengawaki Kapal Camara Nusantara I. Kapal akan berangkat Selasa (15/12) sore dari Tanjung Priok ke Kupang,” terangnya, Selasa (15/12/2015).
Penugasan kepada anak buah kapal (ABK) PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) sudah disahkan melalui penandatanganan kontrak antara perseroan dan Kementerian Perhubungan, Senin (14/12) di Kementerian Perhubungan.
Adapun, penandatanganan kontrak ini dilakukan oleh oleh Direktur Komersaial PT Pelni Harry Budiarto dan kepala PPK Kapal Ternak Kementerian Perhubungan Wawan Rudi Berlianto.
Kapal Camara Nusantara I merupakan kapal milik Kementerian Perhubungan yang khusus untuk mengangkut ternak sapi dan kerbau.
Harry menjelaskan kapal ini mampu mengangkut 500 ekor sapi dalam sekali perjalanan. Menurutnya, pasokan sapi dikirim dari NTT meliputi Kupang dan Bima menuju Surabaya, Semarang, Cirebon dan Jakarta.
“Dalam satu voyage (perjalanan pergi pulang) perlu 14 hari. 8,5 hari layar dan 5,5 hari sandar,” katanya.
Dia melanjutkan dalam sebulan satu kapal ini dapat memasok hingga 1.000 ekor sapi dari NTT ke Jabar dan DKI. Jika pelayaran rutin terlaksana, program ini akan membantu peternak di NTT untuk lebih giat dalam pengembangbiakan sapi.
Sementara itu, Jawa Barat dan DKI Jakarta yang memerlukan pasokan sapi dari luar daerah dapat menambah stok daging sehingga harga daging sapi tetap terpantau stabil.
Minggu lalu (11/12), Kapal Camara Nusantara I tiba di Tanjung Priok dengan membawa 353 sapi dari NTT. Rencananya, kapal ini akan kembali ke Kupang dengan ABK dari PT Pelni pada Selasa (15/12).