Pergerakan Penumpang di Pelabuhan Makassar Terus Merosot

Pergerakan pengguna jasa transportasi laut yang melalui Pelabuhan Makassar sepanjang tahun ini terus mengalami penurunan secara signifikan seiring dengan kecenderungan penumpang memilih moda transportasi yang lebih cepat dan efesien.

Amri Nur Rahmat - Bisnis.com

Senin, 7 Desember 2015 | 16:05

Penunpang KM Gunung Dempo dari Papua berjalan menuju ruang kedatangan di Pelabuhan Makassar, Rabu (6/5)/JIBI-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, MAKASSAR - Pergerakan pengguna jasa transportasi laut yang melalui Pelabuhan Makassar sepanjang tahun ini terus mengalami penurunan secara signifikan seiring dengan kecenderungan penumpang memilih moda transportasi yang lebih cepat dan efesien.

GM Pelabuhan Makassar, Riman S. Duyo, mengatakan dalam beberapa tahun terkahir arus penumpang kapal laut menunjukkan grafik penurunan secara signifikan terkhusus untuk rute jarak menengah dan jauh.

"Hanya jika ada momen tertentu, arus penumpang terlihat ada lonjakan. Seperti lebaran dan lainnya, tetapi di hari biasa penumpang yang berangkat maupun turun, trafiknya relatif terbatas," katanya, Senin (7/12/2015).

Menurutnya, kondisi tersebut dipicu pula kecenderungan penumpang yang beralih menggunakan moda transportasi udara yang memiliki waktu tempuh jauh lebih cepat meski dengan biaya yang relatif lebih mahal.

Adapun sepanjang 10 bulan tahun ini, arus penumpang kapal laut yang melalui Pelabuhan Makassar anjlok hingga 19,98% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Secara terperinci, pergerakan pengguna moda transportasi laut di pelabuhan utama Sulsel itu sebanyak 406.100 penumpang periode Januari-Oktober 2015, sedangkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 507.500 penumpang.

Riman menjelaskan, anjloknya arus penumpang itu ditengarai pula merupakan imbas dari perlambatan ekonomi sehingga mempengaruhi daya beli masyarakat dalam melakukan perjalanan melalui jalur laut.

Kendati demikian, lanjutnya, pembenahan fasilitas terutama pada terminal penumpang Pelabuhan Makassar terus dilakukan agar memberikan kenyamanan bagi pengguna jasa transportasi laut tersebut.

Sementara itu, trafik barang yang dikirim dengan menggunakan kapal laut melalui Pelabuhan Makassar pada periode 10 bulan tahun ini juga merosot hingga 14,18%.

Volume barang yang diangkut pada periode tersebut hanya 3,54 juta ton, lebih sedikit jika dibandingkan dengan periode Januari-Oktober 2014 yang mencapai 4,13 juta ton melalui Pelabuhan Makassar.