Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rizal Ramli: 6 Investor Perhotelan Siap Kembangkan Industri Pariwisata

Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli menyatakan saat ini sudah ada enam calon investor perhotelan yang berminat berinvestasi di sektor industri pariwisata terkait pengembangan 10 kawasan wisata nasional yang diprogramkan pemerintah.
Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli/Antara
Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli/Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli menyatakan saat ini sudah ada enam calon investor perhotelan yang berminat berinvestasi di sektor industri pariwisata terkait pengembangan 10 kawasan wisata nasional yang diprogramkan pemerintah.

Meski tidak bersedia menyebutkan calon investor itu, Rizal memastikan mereka berasal dari dalam dan luar negeri.

Rizal menambahkan bahwa anggaran untuk pengembangan destinasi wisata tersebut sudah bisa dipastikan karena telah masuk pada alokasi anggaran tahun depan.

Selain tingginya minat investor untuk pengembangan industri pariwisata, Rizal menyebutkan antusiasme pemerintah daerah untuk berpartisipasi dalam pengembangan 10 destinasi wisata itu.

Dia mencontohkan kedatangan para bupati yang wilayahnya berada di sekitar Danau Toba sebagai salah satu destinasi yang akan dikembangkan.

Menurutnya, para kepala daerah tersebut telah sepakat dengan pembentukan Otoritas Pengelola Pariwisata Danau Toba yang akan menjadi ororitas tunggal nantinya dalam pengembangan kawasan tersebut.

"Begitu juga dengan kepala daerah di sejumlah destinasi lainnya termasuk di Labuhan Bajo, Nusa Tenggara Timur yang menyatakan siap untuk bekerja sama dengan pemerintah pusat dalam pengembangan wisata Pulau Komodo," ujarnya, Rabu (25/11/2015).

Rizal menyebutkan pariwisata merupakan sektor yang paling cepat memperbaiki ekonomi nasional. Selain itu, sektor tersebut bisa membuka lapangan kerja dengan mudah dan cepat.

Dia menargetkan pengembangan 10 destinasi wisata nantinya akan dapat meningkatkan lapangan kerja dari tiga juta orang saat ini menjadi tujuh juta pada tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper